Bupati Suwirta Harapkan Museum Semarajaya Lestarikan Peninggalan Adat dan Budaya Klungkung

11 Oktober 2020, 15:59 WIB

Acara atraksi budaya Museum Semarajaya/ist

Semarapura – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berharap melalui acara
atraksi budaya Museum Semarajaya mampu manjaga dan melestarikan serta
memelihara peninggalan adat dan budaya Kabupaten Klungkung.

Suwirta didampingi TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta didampingi
Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menghadiri
pembukaan acara Atraksi Budaya Museum Semarajaya Tahun 2020 bertempat di
halaman UPTD Museum Semarajaya Klungkung pada Sabtu (10/10/2020).

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Ida Bagus Jumpung Gede Oka
Wedhana menyampaikan acara Atraksi Budaya ini dilaksanakan dengan semangat
untuk tidak berdiam diri, namun berkreasi dan berinovasi menunjukkan
eksistensi adat budaya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.

Atraksi Budaya Museum Semarajaya merupakan salah satu bentuk pemajuan
kebudayaan yang efektif karena mencakup keempat pilar, yakni perlindungan,
pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan terhadap  unsur budaya yang
sudah tertuang pada pokok pikiran Kebudayaan Daerah Kabupaten Klungkung.

Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana menyatakan Kegiatan ini dilaksanakan dalam
upaya mempublikasikan keberadaan museum dengan melalui pementasan kesenian dan
budaya salah satu kegiatan yakni dengan mengadakan atraksi budaya.

Tema dari atraksi budaya ini adalah Menguatkan dan Meningkatkan Eksistensi
Adat dan Budaya Melalui Atraksi-Atraksi Budaya Museum Semarajaya yang digelar
pada 8-12 Oktober dan dapat disaksikan melalui media sosial secara langsung
(live).

“Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan semua kegiatan ini melalui Live
Streaming Channel Youtube Museum Semarajaya dan kegiatan ini pula dapat
disaksikan melalui aplikasi video conference oleh semua pengelola Museum
se-Indonesia”, ujarnya.

Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana menyatakan Jenis kegiatan yang diadakan
dalam atraksi budaya tersebut, antara lain Pameran Keris, Belajar Bersama di
Musem, Lomba Lukis Wayang Kamasan, Lomba Pakaian Adat ke Pura, Lomba Kendang
Tunggal dan Lomba Bapang Barong.

Untuk pameran Keris, Lomba Lukis Wayang Kamasan, Lomba Pakaian Adat ke Pura
dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi Video Conference.

Pembukaan ini akan dilaksanakan perlombaan Bapang Barong dan Lomba Kendang
yang peserta terdiri dari 4 peserta perwakilan dari Kecamatan klungkung, Dawan
dan Banjarangkan dan keesokan harinya akan diikuti oleh 3 peserta baik itu
lomba bapang barong, dan lomba kendang tunggal.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur
karena saat pandemi Covid-19, Kabupaten Klungkung masih dapat melaksanakan
kegiatan budaya dalam rangka melestarikan menjaga, memelihara budaya dan adat
budaya yang kita miliki dalam tajuk Atraksi Budaya Museum Semarajaya.

Suwirta mengapresiasi Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, Listibiya dan
Kepala Museum Semarajaya karena dapat melaksanakan acara ini, walaupun dalam
situasi pandemi Covid-19.

“Dalam situasi apapun, semasih kita bisa bergerak dan melakukan inovasi
kegiatan maka kegiatan adat, seni dan budaya itu tidak boleh berhenti,”
ujarnya.

Melalui acara Atraksi Budaya ini, Bupati Suwirta mengharapkan Museum
Semarajaya mampu manjaga dan melestarikan serta memelihara peninggalan adat
dan budaya Kabupaten Klungkung.

Terkait dengan Museum Semarajaya, Bupati Suwirta akan melakukan revitalisasi
dengan memfokuskan pada Museum Semarajaya, agar dapat melakukan tugasnya
dengan baik.

Klungkung mempunyai Museum yang representatif yang nantinya dapat digunakan
untuk mengembalikan peninggalan Kerajaan Klungkung dan untuk mengembalikan
benda pusaka yang berada di Museum Nasional.

Terkait hal tersebut, Bupati Suwirta menugaskan Sekretaris Daerah Kabupaten
Klungkung I Gede Putu Winastra agar pada tahun 2021 mempersiapkan Kantor
Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga yang baru.

Bupati Suwirta juga mengharapkan dengan adanya kerja sama yang baik dengan
pihak terkait, mudah-mudahan pada tahun 2023 Kantor Budpora dan Museum sudah
dapat berdiri sendiri.

Terkait melestarikan adat dan budaya, Bupati Suwirta mengharapkan support dan
dukungan dari Listibiya dan semua seniman Klungkung agar dapat membantu
komitmen Pemkab Klungkung dalam melestarikan adat dan budaya dapat berjalan
dengan baik.

Seusai menyaksikan perlombaan Bupati Suwirta dan rombongan melihat-lihat
pameran keris bertempat di ruang keris Museum Semarajaya.

Acara dihadiri Kepala Dinas Pariwisata A.A Gede Putra Wedana, Ketua Umum
Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibiya) Kabupaten Klungkung
Dewa Gede Alit Saputra (rhm)

Berita Lainnya

Terkini