Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat panen lele di Pokdakan Varuna Jala Dewa di Desa Riang Gede |
Tabanan – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Forkompinda
melakukan panen lele di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Varuna Jala Dewa
di Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, Jum’at (8/5/2020).
Ikan lele yang dipanen di kolam terpal sejumlah 300 Kg tersebut, selanjutnya
dibeli seharga Rp 6 juta dari uang pribadi Bupati Eka untuk selanjutnya
dibagi-bagikan ke 106 warga Desa Riang Gede yang terdampak Covid-19.
Bupati Tabanan dalam sambutannya mengemukakan, di Tabanan saat ini berdasarkan
ada stok ikan lele konsumsi sekitar 31 ton yang tidak bisa terjual akibat
adanya penurunan daya beli masyarakat yang terdampak covid-19.
Data di Dinas Perikanan setidaknya masih ada 491 kelompok budidaya ikan yang
sampai saat ini masih aktif memelihara ikan, namun merasa kesulitan memasarkan
hasil panennya.
Jika kondisi ini dibiarkan terus, dipastikan mereka akan gulung tikar.
“Untuk membantu para pembudidaya ikan lele menjual produksinya, maka Pemkab
Tabanan mengambil kebijakan dengan mengerahkan ASN membeli ikan lele produksi
kelompok dan pembudidaya ikan,” katanya.
Menurut Bupati Tabanan, apa yang dilakukannya ini merupakan bentuk kepedulian
Pemkab Tabanan kepada pembudidaaya ikan dan petani di Tabanan.
“Tidak hanya ikan lele, sayuran, telur atau apa saja hasil produksi pertanian
yang terdampak kami beli, jadi ini sifatnya subsidi silang, tunjangan ASN
dipotong 5 persen dan nilainya beda beda, contohnya saja tunjangan Kepala
Dinas dipotong satu juta tetapi nantinya mereka akan dapat paket seharga Rp
100 ribu, dan isi paket antar ASN tentu saja berbeda, sekarang lele karena
sudah siap panen, kami beli lelenya, besok kalau semisal telur tidak ada yang
beli, kami masuk kesana, begitupun sayur mayur dan buah buahan,” paparnya.
Bupati Eka yakin, dengan pola tersebut dapat meringankan beban petani di
Tabanan, sekaligus memberikan motivasi kepada petani agar tidak kapok untuk
terus melanjutkan usahanya.
Terlebih belakangan dirinya getol meningkatkan ketahanan pangan di Tabanan
agar bisa melewati masa-masa sulit serbuan wabah covid 19 ini.
“Dengan sering turunnya kita ke petani, paling tidak para petani tidak merasa
sendiri berjuang ditengah wabah ini, dan minimal petani tidak kapok, kedepan
kita akan disiapkan bibit, pupuk dan penyuluh yang baik untuk bisa menjaga
pertanian Tabanan tetap bertahan, jangan sampai ada warga kita kelaparan di
lumbung pangan,” terangnya.
Selain panen bersama dan bagi-bagi paket ikan lele konsumsi kepada warga Riang
Gede, pada kesempatan tersebut Bupati Eka bersama Forkompinda juga melakukan
pembagina sarana dan prasaran budidaya lele di dalam ember, bibit sayuran
untuk ketahanan pangan program Tabanan Serasi Family Farming. (gus)