Bupati Tabanan Bagikan Paket Ramuan Herbal untuk Tingkatkan Imun Tubuh Pedagang di Pasar Tradisonal.

17 Juli 2020, 16:24 WIB
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga  saat membagikan secara simbolkis 3.600 paket imun kepada pedagang di Pasar Tradisional yang ada di Kabupaten Tabanan, Bali

TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan bantuan 3.600 paket imun berupa aneka ramuan herbal produksi Perumda Dharma Santhika kepada pedagang di pasar tradisonal seluruh Kabupaten Tabanan yang secara simbolis dilakukan di Pasar Darurat Terminal Pesiapan, Tabanan, Bali, Jum’at (17/7/2020)

Bupati Tabanan dalam sambutannya mengemukakan bantuan paket imun ini diberikan dengan harapan para pedagang yang berjualan di pasar tradisional yang mengkonsumsi paket imun ini dapat menjaga dan meningkatkan imun tubuhnya sehingga terhindar dari penularan virus covid-19. 

“Hari ini kita bagikan 3.600 Paket Imun Tubuh kepada seluruh pedagang pasar di kabupaten Tabanan. Ini merupaka salah satu upaya kita bersama untuk mencegah penularan Pandemi Covid-19 di masyarakat,” katanya.

Menurut Bupati Tabanan, sebelumnya selama tiga bulan kita telah melakukan pembatasan kegiatan, yang tentu saja sangat berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, terutama dari sektor ekonomi.

Terkait hal itu, dalam rangka perbaikan sektor ekonomi tersebut, Bupati Eka berharap pasar tradisional tetap beroperasi di tengah pandemi. Tujuannya adalah untuk keberlanjutan penyaluran hasil pertanian, peternakan dan perikanan, sekaligus memastikan ketersediaan barang dan keterjangkauan harga dan kelancaran distribusi barang.

“ Meski pasar tradisioanl sudah dibuka, saya tetap berharap para pedagang dan pembeli di pasar tradisional tetap menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan dengan selalu rajin mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser” tegasnya.

Selain itu, Bupati Eka juga menekankan agar kebersihan pasar tradisional harus selalu dijaga di antaranya melakukan berbagai upaya, seperti menyemprotkan disinfektan secara berkala, mengatur jarak pedagang, mengatur jam buka pasar, memasang Stall Shield. Pedagang juga wajib menggunakan masker dan Face Shield dan mengupayakan transaksi non tunai.

Menurut Bupati Tabanan berbagai upaya tersebut dilakukan  untuk mencegah adanya kluster baru penyebaran Covid-19 melalui transminisi lokal di Pasar Tradisional akibat tingginya kontak dan interaksi antara pedagang dan pembeli.

“Para pedagang di seluruh pasar Tabanan harus terjaga imunitasnya, agar tetap sehat dan dapat beraktivitas agar perekonomian tetap berjalan dan Tabanan Aman dan Produktif dapat diwujudkan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan I Gusti Nyoman Arya Wardana mengatakan dalam laporannya mengemukakan,  Kabupaten Tabanan memiliki 12 pasar tradisional dan 1 pasar senggol yang tersebar di seluruh Kabupaten Tabanan.

“Sosialisasi dan pengawasan tetap dilaksanakan dengan membentuk Tim Satgas Pasar, guna mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Dilaporkan,  kondisi ekonomi pasar selama pandemi covid-19  sangat mengalami penurunan, baik dari segi pendapatan pedagang maupun dari segi pendapatan retribusi. Namun untuk kesiapan memulai Adaptasi Kebiasaan Baru, pihaknya  melalui Tim Satgas tetap melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di pasar.

“Kami menyambut baik pemberian 3.600 paket ramuan herbal dari Bupati Tabanan kepada seluruh pedagang di Pasar Tradisional se-Kabupaten Tabanan. Terimakasih atas perhatiaannya terhadap kesehatan para pedagang dan kita semua mengharapkan agar pandemi ini cepat berlalu,” harapnya

Turut hadir pada kegiatan tersebut Forkopimda Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. (gus)

Berita Lainnya

Terkini