Bupati Tabanan Buka Tanah Lot Art and Food Festival #5

23 Agustus 2024, 19:42 WIB

TabananBupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya membuka secara resmi Tanah Lot Art and Food Festival #5 di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Jumat (23/8/2024)

Bupati Tabanan dalam sambutannya mendukung dan memberikan apresiasi kepada Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot dan warga Desa Beraban karena telah berhasil melaksanakan Tanah Lot Art and Food Festival sebanyak lima kali.

“Pelaksanaan Tanah Lot Art and Festival selama empat kali menunjukkan hasil yang baik, utamanya dalam hal memberikan dampak ekonomi kepada semua pihak yang terlibat,” katanya sambil berharap Tanah Lot Art and Food Festival #5 ini juga bisa memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat.

Baca juga : Momen Para Artis Ikut Demo Tolak RUU Pilkada di Gedung DPR RI, Diteriaki Massa Luar Biasa karena Bergabung

Menurut Bupati Sanjaya, Tanah Lot Art and Festival tidak harus dilaksanakan setiap tanun seperti selama ini. Bila memungkinkan bisa dilaksanakan setiap enam bulan atau setiap bulan bila mampu. “Bila memungkinkan setiap hari bisa dilaksanakan even atraksi budaya lokal genius misalnya atraksi okokan atau barong bangkung sebagai tambahan daya tarik di DTW Tanah Lot karena setiap hari ada atraksi,” ujarnya.

Bupati Sanjaya berharap ke depan di DTW tanah Lot ada even-even pariwisata yang berskala internasional, kelasnya yang internasional. DTW Tanah lot sudah dikenal secara internasional sehingg even yang dikemas harus bertaraf internasional sehingga bisa lebih menarik kunjungan wisatawan internasional.

“Manajemen elakukan terobosan strategis dan inovasi-inovasi sehingga DTW tanah Lot bisa menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan internasional,” sarannya.

5 Aktor Berpesta Monolog di Festival Seni Bali Jani VI 2024

Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana di sela-sela acar mengemukakan, Tanah Lot Art & Food Festival #5 tahun 2024 ini konsep Sunset in paradise tetap dihadirkan sebagai puncak segemen yang pertama, sebagai sebuah suguhan puncak yang melibatkan ribuan orang dalam parade budaya. “Parade gebogan diiringi barisan cak dan baleganjur yang melewati jalan setapak dengan rute yang sudah ditentukan sepanjang kawasan DTW Tanah Lot,” paparnya.

Menurut Sudiana, parade gebogan ini akan ditampilkan setiap hari mulai hari pertama sampai hari ketiga mulai pukul 17,30 -19.00. Atraksi budaya Parade Gebogan ini berasal dari 23 desa adat yang ada di Kecamatan Kediri. “Setiap hari yang tampil 7-8 desa adat sehingga Parade Gebogan ini akan menambah daya tarik even di mata wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot selama pelaksanaan festival,” paparnya

Selain atraksi budaya Parade Gebogan, di panggung budaya juga akan ditampilkan tarian tradisional Bali seperti Tari Condong, Tari Oleg Tamulilingan, Tari Kebyar Duduk, Tari Legong Kraton, Tari Mergapati, Tari Panji Semirang dan Tari Pendet.

Baca juga : 2 WNA diciduk BNN Provinsi Bali, Membawa Narkotika Hasis ke Bali

“Selain tari juga akan ditampilkan tari-tarian yang pernah berjaya di era 70an dan 80an seperti tari Kidang Kencana dan Manuk Rawa. Juga akan ditampilkan tari Pendet Pangkung yang merupakan tari asli dari Tabanan,” ujarnya

Ditambahkan, dalam festrival ini juga akan ada 60 stand kuliner tradisional yang merupakan kuliner kearifan lokal. Juga akan disajikan klinik kuliner yang akan meramu kuliner tradisional Bali yang sudah langka ditemui di pasaran. Klinik kuliner ini akan mengangkat kembali kuliner tradisional tempo dulu. Menempilkan tutorial cara pembuatannya serta menyajikan hasilnya untuk dibagikan secara gratis ke para wisatawan atau masyarakat yang berkunjung.

Rayakan Hari Kemerdekaan ala Bikers Honda PCX Bali, Convoy Merdeka Kunjungi Tempat Bersejarah

Kuliner lokal yang ditutorialkan di klinik kuliner di antaranya adalah pembuatan jaje orog-orog, kakul suna cekuh, taluh kiping dan tipat mekuah,” katanya

Sudiana juga menegaskan bila dalam festival kali ini pihaknya tetap menghadirkan band dan artis lokal untuk tampil di malam hari. Band yang akan ditampilkan di hari pertama adalah Rising stra, Lateng band, Akalpati band, Dejavu band dan Malika band.

Di hari kedua akan tampil Senada, Anomom, The Blitzt band, Vexer, Rocknetzt dan di hari ketiga Bayu Whisky band, Apik band, The Luminous. Amya, G<MT dan Eigthy Seven. “Artis lokal yang akan tampil di antaranya adalah Widi Widiana dan Dek Ulik di hari kedua serta di hari ketiga Balawan dan Batuan Etnich dan Bagus Wirata Show,” pungkasnya ***

Artikel Lainnya

Terkini