Tabanan – Memasuki dua tahun masa kepemimpinannya sejak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya telah 30 kali ngantor di desa untuk memantau secara langsung program pembangunan yang ada di desa. Kegiatan ngantor di desa ke 30 dilakukan di Desa Pitra, Kecamatan Penebel, Jum’at (24/2/2023)
Dalam aktivitasnya ngantor di Desa Pitra ini Bupati Sanjaya mengawali kegiatan dengan meresmikan Jalan di Banjar Poh Gending ditandai dengan pemotongan pita. Kemudian melakukan penanaman Tabebuya secara simbolis dan pelepasan 80 ekor Babi yang dikirim ke Jakarta. Kemudian melakukan peninjauan Kuliner UMKM Bumdes di Kantor Desa Pitra, sekaligus meninjau pelayanan OPD terkait dan bertatap muka dengan masyarakat.
“Semenjak saya dilantik menjadi Bupati, hampir 2 tahun, sekarang kegiatan yang ke 30 kali ngantor di desa dari 133 desa yang ada di Kabupaten Tabanan. Dengan berkantor di desa, banyak hal yang bisa kita lihat karena lokus pembangunan semua ada di desa. Tidak ada program yang obyeknya tidak berorientasi kepada desa,” ungkapnya.
Baca juga : Bupati Tabanan Lepas Pengiriman Perdana Babi ke Jakarta
Menurut Bupati Sanjaya, tujuan ngantor di desa selain untuk memantau program pembangunan dan program pemerintah di desa, juga untuk secara langsung menyerap aspirasi masyarakat serta penanganan berbagai permasalahan yang ada di desa. “MIsalnya masalah stunting yang ada di Desa Pitra, harus ditangani secara serius oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait secara bersama-sama,” katanya.
Ditegaskan, untuk mencapai visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) secara cepat, muaranya ada di Desa. Terlebih, untuk membentuk generasi muda yang unggul, maka penanganan Stunting di Kabupaten Tabanan juga harus diperhatikan. “Selain itu, dengan berkantor di Desa bisa lebih jelas melihat potensi yang ada di Desa, salah satunya Desa Pitra yang memiliki potensi alam yang luar biasa, dengan mayoritas masyarakat bergerak pada sektor pertanian dan juga sentra ternak,” katanya ***