Bupati Tabanan Panen Perdana Padi Unggul Sertani 13

18 September 2021, 18:07 WIB

 

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat panen perdana padi Sertani 13 di Desa Gubug

Tabanan –  Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M menghadiri acara Panen Perdana Padi Sertani 13, Kerjasama Pemerintah Tabanan dengan KTNA, di Subak Ureg Tempek Munduk Sangkur, Banjar Pengayehan, Desa Gubug Tabanan, Sabtu (18/9/2021).

Acara digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 50 Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) tersebut, Bupati Sanjaya hadir didampingi Anggota DPR Komisi IV  I Made Urip, Kepala BPTP Wilayah Bali, Sekda dan asisten 2 Tabanan, OPD terkait, Camat serta perbekel Desa Gubug dan para anggota KTNA Tabanan. .
 
Ketua KTNA Tabanan I Nengah Mawan yang juga Perbekel Desa Gubug dalam sambutan selamat datangnya mengungkapkan, varietas padi yang dipanen perdana ini  bersifat unggul, yaitu jenis varietas sertani 13 ditanamkan pada tanah seluas 10 hektar. “Panen Perdana ini bertepatan dengan rangkaian kegiatan menyambut ulang tahun ke 50 KTNA yang jatuh pada 23 September 2021 mendatang,” katanya

Mawan menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran dan apresiasi Bupati Tabanan dan para tamu undangan pada acara panen perdana padi unggul varitas Sertani ini. “Kami berharap varietas Sertani 13 ini ke depan bisa dikembangkan di Kabupaten Tabanan sebagai lumbung berasnya Bali,” katanya berharap

Bupati Gede Sanjaya mengemukkan, jika bicara soal pertanian, tidak luput dari tiga hal yang essensial, yakni  hulu, tengah dan hilir. Yang dimaksudkan adalah terkait produksi, distribusi dan pemasaran. Bupati Sanjaya pun tak meragukan hulu dan tengah, sebab petani Tabanan adalah petani yang tangguh. Sisi Hilir atau Pemasaran yang ia harap untuk terus ditekankan dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, agar harga tidak dipermainkan oleh tengkulak dan mendukung pertanian Tabanan dengan membeli hasil produksi sendiri.

“Hasil produksi padi Seani 13 ini sangat luar biasa, bisa menghasilkan 11,4 ton/hektar. Ini membuktikan bahwa dua kali lipat varietas ini lebih unggul dari jenis yang lain. Saya sangat apresiasi ini. Ini bukti dari keberhasilan dari sektor pertanian khususnya padi di Kabupaten Tabanan” paparnya.

Menurut Bupati Sanjaya Perusda daerah bisa bekerjasama dengan beberapa kabupaten membuat sebuah MOU untuk membeli hasil pertanian di seluruh Kabupaten / kota yang ada di Bali. Nanti hasil produksi komoditas unggulan seperti Padi, Kopi, Coklat akan dibuatkan tata niaga, sehingga petani tidak ada kekhawatiran dalam menjual hasil produksinya.

Para petani agar selalu tangguh dan terus memotivasi diri serta berinovasi dalam membantu perkembangan di Tabanan sesuai dengan Visi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan era baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). 

Selebihnya ia berharap Pemerintah dan para perani dapat terus membangun kepercayaan diri bahwa perkembangan pertanian ini kelak sangat bisa diandalkan untuk menjadi tulang punggung dalam menopang perekonomian, terlebih di saat sektor pariwisata di Bali yang sedang redup.
 
“Pemkab Tabanan mengapresiasi peran dan kinerja KTNA yang senantiasa membina dan mendampingi para petani melalui beragam penyuluhan dan pendampingan kepada para petani yang ada di kabupaten Tabanan,” tegasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini