Denpasar – Enam kader unggulan DPP Peradah Indonesia Bali telah ditetapkan sebagai Bakal Calon (Bacalon) Ketua Peradah Bali periode 2025-2028.
Mereka akan mengikuti pemilihan ketua pada Lokasabha IX DPP Peradah Indonesia Bali di Denpasar, 22 Maret 2025.
Keenam Bacalon Ketua Peradah Bali periode 2025-2028, adalah Dr. Ida Bagus Subrahmaniam Saitya, I Putu Eka Mahardhika, Putu Suma Gita, I Ketut Eriadi Ariana, Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa, dan I Gede Made Bayu Mertha Putra. Empat di antaranya adalah pengurus aktif DPP Peradah Bali, sementara dua lainnya adalah Ketua DPK Peradah Indonesia Badung dan Tabanan.
Ketua Panitia Lokasabha IX Peradah Bali, Komang Adhi Indria Utama, mengapresiasi tingginya antusiasme anggota Peradah Indonesia Bali dalam proses penjaringan bakal calon ketua DPP Peradah Indonesia Bali periode 2025-2028.
Ia menjelaskan, penjaringan dilakukan secara daring melalui Google Form pada 11-16 Maret 2025, yang memungkinkan setiap DPK dan DPP Peradah Indonesia Bali untuk memberikan rekomendasi.
Komang Adhi Indria Utama melanjutkan, setelah tahap penjaringan ditutup, sebanyak 12 usulan telah diterima. Melalui proses verifikasi data pencalonan yang cermat, jumlah tersebut mengerucut menjadi enam nama bakal calon.
“Setelah penutupan, kami melakukan verifikasi data pencalonan secara menyeluruh, hingga akhirnya menetapkan keenam orang tersebut sebagai bakal calon ketua, yang selanjutnya akan dipilih oleh peserta Lokasabha,” jelasnya.
Lokasabha IX DPP Peradah Indonesia Bali tahun 2025 mengusung tema “Dipa Kerthi Bhuwana: Nyala Pemuda Hindu Menuju Bali Kawista”, yang dipandang sebagai wadah untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan selama periode sebelumnya. Momentum ini juga dimanfaatkan sebagai ruang untuk regenerasi organisasi.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para bakal calon yang telah bersedia dan diajukan sebagai bakal calon ketua serta ikut berpartisipasi dalam proses ini.
“Kami percaya bahwa setiap bakal calon memiliki kemampuan dan visi yang unik untuk memajukan organisasi kita dan kami yakin bahwa proses ini akan menghasilkan ketua yang terbaik untuk memimpin organisasi kita ke depannya sampai dengan masa jabatan yang ditentukan,” katanya.
Eka Mahardhika, Ketua DPP Peradah Indonesia Bali, menyatakan bahwa pihaknya memfasilitasi pengembangan kader, termasuk dalam pemilihan Ketua DPP Peradah Indonesia Bali.
“Sebagai organisasi pemuda Hindu terbesar, kami membuka ruang bagi kader sebagai komitmen pendewasaan organisasi,” tandasnya.
Ketua DPP Peradah Indonesia Bali berharap organisasi dapat melampaui sekadar kontestasi, dan fokus pada penguatan kepemudaan Hindu serta pengembangan potensi kader.
“Kami berharap, seiring meningkatnya minat kader untuk memimpin, juga meningkat komitmen untuk saling mendukung, demi Peradah Bali yang kita harapkan sebagai rumah bersama,” imbuhya. ***