Cabai Merah ‘Pedas’ di Kantong Warga DIY Jelang Ramadan

Pemantauan yang dilakukan oleh Komisi B DPRD DIY menunjukkan bahwa harga telur dan daging hingga cabai merah mengalami lonjakan yang cukup tajam.

6 Maret 2025, 19:40 WIB

Yogyakarta – Suasana pasar tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai terasa berbeda sejak awal Ramadan 2025. Kenaikan harga bahan pokok menjadi keluhan utama, baik bagi pedagang maupun pembeli.

Pemantauan yang dilakukan oleh Komisi B DPRD DIY menunjukkan bahwa harga telur dan daging mengalami lonjakan yang cukup tajam.

Andriana Wulandari, Ketua Komisi B DPRD DIY, mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi ini dalam jumpa pers pada 6 Maret 2025.

Hasil pemantauan mencatat kenaikan harga yang signifikan pada beberapa bahan pokok. Cabai rawit merah mengalami lonjakan harga dari Rp 100.000 menjadi Rp 120.000 per kilogram.

Komoditas lainnya juga mengalami kenaikan, seperti telur dari Rp 28.000 menjadi Rp 30.000, bawang merah dari harga awal menjadi Rp 40.000, dan bawang putih di kisaran Rp 50.000 per kilogram.

Untuk minyak goreng, merek “Kita” kemasan botol 19 liter naik dari Rp 15.000-Rp 16.000 menjadi Rp 19.000 per botol, dan minyak Sunco menjadi Rp 22.000 per liter. Daging ayam juga mengalami kenaikan dari harga normal Rp 31.000-Rp 32.000 menjadi Rp 36.000 per kilogram.

Stabilisasi harga bahan pokok menjadi perhatian utama, meskipun kenaikan harga merupakan fenomena tahunan.

“Kenaikan harga bahan pangan masih dikeluhkan oleh warga sampai sekarang, terlebih para ibu-ibu yang harus mengatur ketat keuangan rumah tangga ditengah kondisi ekonomi makro yang tidak baik-baik saja,” ungkap Andriana Wulandari.

Operasi pasar murah diusulkan sebagai salah satu upaya stabilisasi. Legislatif telah menyetujui anggaran dan akan terus mengawasi serta menyerap aspirasi warga. ***

Berita Lainnya

Terkini