Cahaya Natal di Sudut Denpasar: BERNAS 2025 Tebar Harapan untuk 150 Anak

BERNAS menyapa 150 anak yang berasal dari panti asuhan hingga mereka yang tinggal di gang-gang sempit dan pemukiman padat penduduk.

21 Desember 2025, 17:05 WIB

Denpasar– Di tengah hiruk-pikuk Kota Denpasar, sebuah keajaiban kecil hadir bagi anak-anak yang sering kali terlupakan. Sabtu (20/12/2025), Teramantara di Jalan Hayam Wuruk larut dalam keceriaan helatan BERNAS 2025 (Berkah Natal untuk Sesama).

BERNAS tahun ini menyapa 150 anak yang berasal dari panti asuhan hingga mereka yang tinggal di gang-gang sempit dan pemukiman padat penduduk.

Gerakan yang diinisiasi sekelompok anak muda lintas agama dan suku di Bali ini awalnya hanya menargetkan 30 anak. Namun, gelombang kebaikan dari para donatur mengubah segalanya.

“Ini adalah tahun pertama kami. Awalnya sederhana, namun dukungan luar biasa terus mengalir hingga kami bisa menjangkau 150 anak,” ungkap Alfian Nggubhu, Ketua Panitia BERNAS 2025.

Alfian merinci bantuan menjangkau 24 anak dari Yayasan Elisama dan 28 anak dari Yayasan Permata Bali Karangasem. Namun, yang paling menyentuh adalah kehadiran 98 anak dari kawasan kumuh Denpasar yang selama ini jarang mendapat kesempatan merayakan Natal bersama.

Sebanyak 87 anak hadir langsung merasakan hangatnya kebersamaan. Tak pulang dengan tangan hampa, mereka menerima:

Tali Kasih: Amplop tunai untuk kebutuhan sekolah.

Hampers: Set alat tulis lengkap dan doorprize menarik.

Paket Sembako: Beras dan minyak goreng untuk meringankan beban orang tua di rumah.

Bagi mereka yang berhalangan hadir, tim BERNAS menunjukkan komitmennya dengan melakukan aksi jemput bola. Hari ini, Minggu (21/12/2025), tim bergerak menuju Kabupaten Karangasem untuk menyerahkan santunan langsung kepada 28 anak di Yayasan Permata Bali.

Acara yang didukung oleh berbagai sponsor seperti JP Pro Bali, Keluarga Jurnalis Kasih Bali, hingga Cellular World ini tidak hanya berisi hura-hura.

Di tengah keriuhan, suasana sempat menghening saat seluruh hadirin menundukkan kepala, mengirimkan doa tulus bagi korban bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bali.

“BERNAS bukan hanya soal materi, tapi tentang ruang perjumpaan. Di sini, sekat perbedaan agama dan suku luruh oleh rasa empati,” tambah panitia dalam pesan penutupnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Natal adalah semangat berbagi tanpa batas. Melalui langkah kecil dari Denpasar ini, BERNAS 2025 berharap dapat menyulut api kepedulian yang lebih besar di masa depan, memastikan tidak ada anak yang merasa sendirian di hari yang suci.***

Berita Lainnya

Terkini