Jeddah – Gagalnya Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 menyisakan kesedihan yang mendalam bagi Bek kiri andalan Garuda, Calvin Verdonk. Semua pemain tentu sudah bekerja keras selama pertandingan pada laga kontra Irak, pada minggu dini hari kemarin.
Calvin Verdonk ungkap kekecewaan dan kesedihan yang begitu mendalam usai laga kontra Irak. “Mimpi itu sudah berakhir, sakit banget rasanya” ucap Verdonk dilansir dari instagram The Haye Way.
Pada laga kontra Irak kemarin, Verdonk bermain sebagai pemain tengah dan berhasil mengalirkan bola untuk mendominasi permainan. Pemain yang berkarir di Lille tersebut mengatakan bahwa segalanya ia persembahkan untuk Timnas Garuda.
“ketika di lapangan saya selalu kasih semuanya. Saya ingin bermain di pertandingan ini dan membantu tim” ujar Verdonk
Ketika melawan Arab Saudi, Patrick Kluivert tak membawanya untuk masuk ke dalam 23 skuad yang bertanding karena Verdonk mengalami cedera leher. Verdonk pun menyebut bahwa ia sangat ingin bermain kontra Arab Saudi.
“waktu saya di tribun melawan Arab Saudi, saya sampai gigit tangan saya sendiri karena ingin bermain dan membantu tim” tandas Verdonk
Calvin Verdonk menggambarkan ketulusan dari seluruh pemain Timnas Indonesia untuk membela Merah Putih dalam berjuang meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Hati Verdonk begitu tulus untuk berjuang sehingga membuat ia menangis ketika gagal membawa Garuda terbang tinggi ke Piala Dunia 2026.***