Candi Bentar Stadion di Jembrana Ambruk

20 Oktober 2014, 06:55 WIB
Kepala
Dinas PU Jembrana I Gusti Mertadana mengatakan, setelah mengecek
langsung kondisi candi bentar itu memang bangunan sudah lama dan diperkirakan
akibat cuaca menjadi penyebab amburknya bangunan.

KabarNusa.com
Diduga lantaran termakan usia dan  kontruksi bangunan kurang baik,
Candi Bentar di Stadion Pecangakan, Jembrana, Bali Minggu 19 Oktober
2014 siang  ambruk.

Bangunan pintu masuk setinggi lebih dari 10 meter itu roboh hingga menutup akses jalan masuk ke stadion.

Belum
diketahui pasti penyebab runtuhnya bangunan bercorak Bali itu. meskipun
ada dugaan robohnya bangunan lantaran termakan usia dan krontruksinya
kurang baik.

Jika dilihat dari bangunan hanya diperkuat delapan
besi beton ukuran 13 tes pada tiang pokok dan di kelilingnya tidak diisi
besi beton. Sementara bangunan tersebut dipenuhi oleh batu-batu
berukuran besar di dalamnya. 

saksi mata, Ni Made Darmiasih (40) mengatakan, Candi Bentar roboh sekitar pukul 12.30 wita.

“Saat
saya bekerja menggali gorong-gorong, ada suara gemuruh terus saya lihat
bangunan candi bentar di sebalah utara roboh,” katanya.

Dua
pekerja yang bekerja di dekat lokasi Ni Made Asmawati dan Ketut Artini
bahkan sempat lari lantaran panic karena mengira ada gempa bumi.

“Kami takut karena geterannya kuat. Kami kira ada gempa makanya lari menyelamatkan diri,” ujar Asmawati.

Kepala
Dinas PU Jembrana I Gusti Mertadana mengatakan, setelah mengecek
langsung kondisi candi bentar itu memang bangunan sudah lama dan diperkirakan
akibat cuaca menjadi penyebab amburknya bangunan.

“ Mungkin dalam APBD 2015 kita anggarkan untuk membangun kembali,” terangnya. (dar)

Berita Lainnya

Terkini