Jember, Bertepatan dengan Hari Perkebunan Nasional, Program Studi Teknik Pertanian Universitas Jember untuk pertama kalinya menggelar Capstone Day, sebuah pameran karya mahasiswa yang berlangsung di Gedung G Fakultas Teknologi Pertanian ,10 Des 2025
Kegiatan perdana ini menjadi tonggak penting bagi prodi, seiring perubahan gelar lulusan menjadi Sarjana Teknik (S.T.), menggantikan S.T.P.
Kaprodi Teknik Pertanian, Dr. Idah Andriyani, menjelaskan bahwa Capstone Day merupakan bagian akhir dari mata kuliah Capstone Design, sebuah tugas akhir berbasis proyek yang menuntut kerja tim multidisiplin dan penyelesaian masalah riil dunia pertanian.
Ia menegaskan bahwa mahasiswa ditantang untuk merancang solusi teknis bagi kebutuhan mitra industri, mulai dari agroindustri hingga energi terbarukan, sekaligus mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“Capstone Design ini adalah bukti kesiapan mahasiswa menjadi perekayasa pertanian. Harapannya, inovasi yang muncul tidak hanya berhenti sebagai tugas kuliah, tetapi benar-benar bisa dimanfaatkan oleh industri,” jelasnya.
Wakil Dekan III, Ahmad Nafi’, S.TP., M.P., menambahkan bahwa Capstone Day terhubung langsung dengan program magang industri yang akan kembali digelar pada Januari–Februari. Ia berharap sinergi kampus dengan perusahaan, UMKM, hingga unit usaha semakin luas, tidak hanya untuk magang tetapi juga kerja sama riset dan pengembangan inovasi.
Tahun ini, Capstone Day diikuti oleh ratusan mahasiswa, terdiri dari 22 kelompok mahasiswa semester tujuh yang menampilkan prototipe dan sistem rekayasa pertanian hasil kolaborasi dengan mitra industri. Mahasiswa semester lima juga turut berpartisipasi lewat presentasi rancangan awal mesin prototipe sebagai bagian dari pelatihan perancangan teknik.
Keterlibatan dua angkatan ini menciptakan suasana belajar yang saling melengkapi, sekaligus menjadi ruang berbagi pengalaman antar mahasiswa
Nurriswa menilai Capstone Day sebagai fondasi tradisi akademik baru di Teknik Pertanian:
“Karena kami angkatan perintis, kami berharap Capstone Day tetap diadakan tiap semester, dan prototipe yang kami buat bisa dikembangkan lebih luas.”
Dari sisi mitra industri, Yasa Winata dari Bedhag Coffee memberi apresiasi khusus pada karya mahasiswanya yang menciptakan mesin roasting kopi tradisional modern (TRAMO).
“Hani, Yani, dan Muti sudah bekerja keras. TRAMO ini inovatif dan relevan untuk pengembangan industri kopi lokal,” ujarnya
Capstone Day tidak hanya menampilkan karya, tetapi juga menjadi ruang bertemunya mahasiswa, dosen, dan mitra industri untuk berdiskusi dan mengevaluasi solusi teknis yang ditawarkan.
Penyelenggaraan perdana ini menegaskan komitmen Fakultas Teknologi Pertanian UNEJ dalam membentuk perekayasa pertanian yang adaptif, inovatif, dan siap menjawab tantangan dunia kerja.***
