Cara Koster-Giri Selamatkan Petani dan Nelayan di Bali, Seperti Apa?

Pasangan nomor urut 2 Wayan Koster dan Giri Prasta bakal hadir menyelamatkan petani dan nelayan agar tak kesulitan menjual hasil panen pertanian, perkebunan dan perikanan.

7 Oktober 2024, 05:26 WIB

Buleleng – Paslon Gubernur Bali Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) berkomitmen membela petani dan nelayan di Bali khususnya di Buleleng salah satunya dengan membangun Controlled Atmosphere Storage (CAS).

Pasangan nomor urut 2 Wayan Koster dan Giri Prasta bakal hadir menyelamatkan petani dan nelayan agar tak kesulitan menjual hasil panen pertanian, perkebunan dan perikanan. 

Bahkan, Koster-Giri siap menjadi jaminannya agar mereka tak sudah dan merugi lagi. Pendek kata, kesejahteraan mereka diperjuangkan Gubernur Bali 2018-2023 dan Bupati Badung Dua periode ini. 

Program visioner pro petani dan nelayan akan dilakukan pasca dipercaya masyarakat Bali khususnya Buleleng, menjadi pemimpin di Bali (Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2025-2030). 

Lalu, seperti apa secara teknisnya Cawagub Bali Giri Prasta yang mengusung program visioner dan terkonsep pro petani dan nelayan di Buleleng?

Selama ini petani dan nelayan di Bali Utara ini kerap mengalami penderitaan pasca panen hasil pertanian, kebun dan laut.  

“Seperti yang disampaikan konsep Pak Wayan Koster, sederhananya seperti ini kita akan bangun  Controlled Atmosphere Storage (CAS),” ungkap Giri Prasta.

Lanjutnya, buah yang dipetik sekarang ini, misalkan bawang putih bawang merah, buah ini hanya mempunyai kekuatan bertahan selama sebulan, sekarang dipetik dan masukan ke  CAS.

“Kemudian enam bulan nanti kita ambil hanya anginkan saja, hasilnya seperti baru peti,” jelas Giri Prasta

Bupati Badung dua periode ini, menambahkan, perusahan daerah dari Kabupaten-kota, seperti Perumda di kabupaten sudah siap untuk memfasilitasi.

“Artinya semua hasil panen masyarakat ini kita yang beli bahkan beras dan gabah juga kita yang beli diatas dua digit,” tegas Giri Prasta, Ketua DPC PDIP Badung.

Keberpihakan dan komitmen membela petani dan nelayan telah dilakukan sejak memimpin Badung.   Begitu juga dilakukan Wayan Koster saat menjabat Gubernur Bali 2018-2023.

“Karena kami punya prinsip bela, beli wujudkan petani bangga menjadi petani,” ujar politisi asal Kecamatan Petang.

Dicontohkan, buah mangga yang paling kuat yang ada di Buleleng, seperti mangga tikus dan lainnya, contoh Pemkab Badung membeli semua, dengan tujuan menghilangkan oknum tengkulak, spekulan maupun pengepul yang selama ini menyulitkan petani dan nelayan

“Ketika kita (perumda,red)) beli semua kemudian di kabupaten Badung ada 85 ribu kamar hotel, semua kamar isi tiga buah mangga, dimakan atau tidak oleh wisatawan sudah masuk dalam room ratenya hotel. Untung atau tidak? untung kan,” tegas Giri Prasta

Karenanya, konsep brilain dan visioner ini akan dirasakan petani dan nelayan di Bali khususnya di Buleleng, jika warga memberikan kepercayaan kepada Koster-Giri untuk melanjutkan kepemimpinan di Bali.  

“Berikan kesempatan Wayan Koster dan Giri Prasta, kami akan buktikan untuk Krama Bali dan Pulau Dewata yang kami cintai,” tegas Giri Prasta

Diketahui, Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) telah teruji membangun Bali. Keduanya disebut krama Bali sebagai pemimpin visioner dan bares. Kolaborasi Koster-Giri akan membawa Bali ajeg ratusan bahkan ribuan tahun kedepan. ***

Artikel Lainnya

Terkini