 |
| Saat Evakuasi / Dok. SAR |
Tabanan – Seorang Pemedek dievakuasi Tim SAR karena cedera kaki saat akan melakukan persembahyangan bersama (tirtayatra) di Pura Puncak Kedaton Gunung Batu Karu, Selasa (17/8/2021).
Sedianya korban bernama Made Yudi Armaja (52) beralamat di Batubulan Gianyar ini akan melakukan persembahyangan bersama Rombongan Pesemetonan Bayu Wisesa Segara Geni yang berjumlah 58 orang.
Menurut keterangan Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), A.A. Alit Supartana, S.Pd., laporan diterima dinihari pukul 02.55 Wita dari BPBD dan Polsek Penebel.
Dalam laporannya, meminta bantuan evakuasi karena kondisi korban yang tidak bisa berjalan.
“Setelah menerima laporan, kami langsung mengerahkan delapan personil dari Basarnas Bali yang di Jimbaran menuju Puncak Petali bergabung dengan unsur SAR lainnya,” jelasnya.
Pukul 05.55 Wita korban berhasil ditemukan, dan dievakuasi menggunakan tandu. Kira-kira 30 menuruni jalur pendakian dan tiba di Posko Puncak Petali, selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya.
Operasi pencarian dan evakuasi ini melibatkan unsur SAR diantaranya Basarnas Bali, Polsek Penebel, BPBD Tabanan, pemandu lokal serta pihak keluarga. (pyd)
