Cegah Alih Fungsi Lahan, Pertamina Patra Niaga Dukung Gelaran Uma Palak Festival di Bali

Pertamina Patra Niaga mendampingi KUB Uma Palak Lestari yang merayakan Hari Tani Nasional dengan menggelar Uma Palak Festival 2025

24 September 2025, 09:46 WIB

Denpasar – Ancaman alih fungsi lahan yang menggerus sistem subak di Bali mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.

PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai menjadi salah satu yang berkomitmen mendukung petani lokal melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR Uma Palak Lestari.

Dukungan ini diwujudkan melalui pendampingan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Uma Palak Lestari yang kemudian merayakan Hari Tani Nasional dengan menggelar Uma Palak Festival 2025 di Ekowisata Uma Palak Lestari, Subak Sembung, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara 13-14 September 2025.

Festival ini menjadi bentuk penegasan sikap para petani dalam menghadapi masifnya laju konversi lahan sawah.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kota Denpasar, selama 2023 hingga 2024, terjadi penyusutan lahan pertanian hingga 100 hektare akibat alih fungsi.

Saat ini, lahan pertanian yang tersisa di Denpasar hanya sekitar 2.000 hektare, di mana 1.000 hektare di antaranya telah ditetapkan sebagai lahan pertanian abadi melalui Peraturan Daerah.

Di skala yang lebih luas, Bali kehilangan sekitar 750 hektare sawah setiap tahunnya, dengan Kabupaten Tabanan menjadi wilayah terdampak terbesar.

Alih fungsi ini sebagian besar terjadi karena tekanan pembangunan dan ekspansi sektor pariwisata.

Kemitraan Strategis dan Bantuan Langsung

Pertamina Patra Niaga, melalui Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai, telah mendampingi kelompok tani Subak Sembung untuk memperkuat kapasitas dan mengembangkan ekowisata berbasis komunitas.

Puncak dukungan ini ditandai dengan penyerahan bantuan mesin giling gabah kepada Pak Pekaseh Subak Sembung sebagai “kado” simbolis di Hari Tani Nasional.

Kepala Seksi Kesejahteraan Kelurahan Peguyangan, Ni Luh Putu Siptiari Astiti, mengapresiasi dukungan Pertamina.

“Berkat dukungan ini, Subak Sembung tidak hanya bertahan di sektor pertanian, tetapi juga berkembang dalam bidang pariwisata,” ujarnya.

Aviation Fuel Terminal Manager Ngurah Rai, I Komang Susila Gosa, menegaskan komitmen perusahaan.

“Pertamina hadir berkolaborasi dengan kelompok petani menghadapi persoalan besar seperti krisis iklim, alih fungsi lahan, dan isu tata niaga,” ungkapnya.

Semangat Kolaborasi dan Keberlanjutan

Uma Palak Festival diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari donor darah, lomba memancing, lomba membuat gebogan, melukis, hingga jalan sehat.

Acara ini berhasil menarik ratusan peserta dan memperkuat semangat gotong royong serta pelestarian budaya agraris Bali.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menambahkan, Pertamina akan terus mendukung kegiatan berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Melalui festival ini, kami berharap petani subak semakin percaya diri untuk menjaga lahannya sekaligus mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan ekowisata yang berkelanjutan,” katanya.

Festival ini menjadi bukti, pelestarian subak tidak hanya bergantung pada regulasi, tetapi juga pada kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.

Pertamina Patra Niaga menunjukkan perusahaan energi dapat berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan dan warisan budaya lokal.

Selama ada yang mendampingi dan percaya, subak akan terus hidup menjadi nadi Bali yang lestari. ***

Berita Lainnya

Terkini