Cegah Banjir, Warga Denpasar Bersihkan Sampah Plastik

2 Februari 2014, 12:03 WIB
Caleg Partai Gerindra untuk DPRD Kota Denpasar Made Muliawan Arya alias De Gajah  (foto:Kabarnusa).

Kabarnusa.com, Denpasar – Sampah plastik bisa memicu terjadinya bencana banjir sehinggga warga Kota Denpasar terus memerangi dan membersihkan sampah an organik itu dari tempat tinggal mereka agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. 

Menyadari berbagai bencana di Tanah Air seperti yang menimpa warga Ibu Kota Jakarta, lahirlah gagasan aksi bersama lingkungan sehat kumpul dan daur ulang sampah plastik yang dimotori relawan Caleg Nomor Urut 2 Partai Gerindra Made Muliawan Arya.

Sejak pagi berbagai elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakat berjalan kaki di sepanjang jalan Monang Maning hingga kuburan atau Setra Badung, memunguti sampah plastik di jalanan atau got-got sekitar rumah warga.

“Ide aksi bersama membersihkan sampah plastik dari relawan kami dan warga masyarakat agar apa yang terjadi di Jakarta seperti banjir, tidak terjadi di Bali, “jelas Muliawan Arya yang akrab disapa De Gajah di sela aksi, Minggu (2/2/2014).

Untuk itu, pihaknya mengajak semua komponen mulai ormas, LSM, mahasiswa, desa adat dan lainnya bersama-sama membersihkan sampah plastik untuk kemudian di daur ulang.

Kata De Gajah, aksi yang diikuti lintas komunitas mulai anak-anak sampai ornag tua itu sebagai langkah awal untuk aksi berikutnya.

Tujuannya menjaga dan menciptakann lingkungan Kota Denpasar tetap bersih, sehat dan tidak dipenuhi sampah plastik.

Bersama ratusan relawan, Ketua Harian Pemuda Bali Bersatu (PBB) itu, berencana melakukan aksi mendukung program pemerintah untuk menjaga lingkungan alam seperti penanamam pohon hingga aksi turun membersihkan sampah di sungai.

Semua sampah plastik yang terkumpul ditimbang lalu dijual yang nantinya hasil dari penjualan untuk membantu korban bencana seperti banjir.

“Sebenarnya kami akan sumbangkan hasil penjualan smapah plastik untuk membantu anak yatim di sekitar namun karena saat ini ada saudara-suadara kita yang lebih membutuhkan maka kami berikan mereka yang tertimpa bencana,” imbuh pria enam tahun menetap di Amerika Serikat itu.

Nantinya, kegiatan semacam ini akan dilaksanakan secara rutin dengan menggandeng lebih banyak lagi unsur dan masyarakat lainnya. 

Selain warga Desa Pemecutan dan Tegal Kerta, beberapa ormas yang mendukung aksi relawan De Gajah diantaranya Pemuda Bali Bersatu (PBB), Baladika Bali, Flobamora Bali, Tidar dan lainnya.

Menjaga dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat, sambung dia, bukan hanya tugas pemerintah. Jangan hanya mengandalkan pemerintah, masyarakat harus turut serta membangun lingkungan yang sehat sehingga bisa mencegah terjadinya bencana seperti banjir.

“Selain mendukung program pemerintah, aksi seperti ini juga bentuk kepedulian masyarakat. Kalau bukan kami siapa lagi, mari kita bekerjasama bersinergi bersama dalam mendukung program lingkungan,” tegas caleg nomor urut 2 DPRD Kota Denpasar , (rma)

Berita Lainnya

Terkini