TABANAN– Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menekankan salah satu upaya penanggulangan kanker adalah melalui program sekolah pada siswa SD, SMP, dan SMA dengan memberikan informasi dan pengetahuan sedini mungkin serta selalu menerapkan perilaku hidup sehat.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan tertulis dalam Penilaian oleh Tim Penilai Provinsi di SMA Negeri 1 Selemadeg Kamis 3 Oktober 2016.
Tiga sekolah duta Kabupaten Tabanan yakni; SMA Negeri 1 Selemadeg, SMP Negeri 1 Selemadeg, dan SD Negeri 2 Berembeng Kecamatan Selemadeg mengikuti lomba Program Penanggulangan Kanker Tarpadu Paripurna (PKTP) tingkat Provinsi Bali tahun 2016.
Bupati Eka dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ni Ketut Warsiki, memberikan apresiasi positif untuk kegiatan ini.
Kegiatan ini diharapkan mampu membantu pemerintah Tabanan dalam penanggulangan kanker, dengan berbagai upaya pencegahan melalui kegiatan deteksi dini.
Salah satu upaya penanggulangan kanker adalah melalui program sekolah pada siswa SD, SMP, dan SMA dengan memberikan informasi dan pengetahuan sedini mungkin serta selalu menerapkan perilaku hidup sehat.
“Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut dan tidak dilakukan saat lomba saja.” ungkapnya.
Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dengan harapan program-program yang telah ada sebelumnya dan berikan inovasi dalam menyukseskan penanggulangan kanker.
Dirinya yakin bahwa YKI Tabanan akan mampu mewujudkan masyarakat Tabanan yang sehat.
“Kepada Ketua YKI Tabanan beserta seluruh jajarannya agar terus berbuat dengan mengupayakan masyarakat peduli kanker. Saya percaya bahwa YKI Tabanan mampu mewujudkan masyarakat Tabanan yang sehat guna mendukung Visi dan Misi Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi,” tambahnya.
Ketua YKI Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya dalam sambutan tertulis dibacakan dr. Ni Luh Gede Sukardiasih mengatakan tujuan PKTP program sekolah salah satunya adalah untuk menanamkan pemahaman tentang pola hidup sehat.
“Dengan adanya PKTP ini akan tertanam pola hidup sehat, kesadaran melakukan deteksi dini dan berperilaku hidup sehat dalam menghindari kanker,” katanya.
Ketua Tim Penilai PKTP Povinsi Bali yang diwakili oleh dr. Tjokorde Gde Dharmayudha menjelaskan beberapa kriteria penilaian lomba.
“Kriteria penilaian lomba antara lain meliputi; Kegiatan organisasi dan administrasi, kegiatan penanggulangan kanker, kegiatan penyuluhan, kebersihan lingkungan sekolah, simulasi dan hasil yang dicapai dari kegiatan tersebut,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap agar anak-anak bisa menjadi agen perubahan di lingkungan. ‘Kami berharap anak-anak bisa menjadi agent of change di lingkungan, terutama di lingkungan keluarga.
Misalnya di lingkungan keluarga ada yang merokok, maka anak-anak bisa mengingatkan tentang bahaya merokok dan lain-lain. (gus)