Cegah Kerumunan, Peringatan Maulid Nabi Muhammad Dibagi Tiga Kelompok Pengajian

27 Oktober 2021, 11:51 WIB

AVvXsEiJqzsvaIfPbJu1d4GHEoS9rYoHuf1thd4dR 0J2wM6iQu9lv ESqMXl1xO yJW hNyuCoXtO7iPwcrTnqi2 FEGYZcvGMFVZlPp46ig3gZdt1U1gN8Uf1ISIya8Ka8av4qhkLt3eRtf2BzTSGHJU7 WBGFIaki0Bh2
Imam menegaskan, perayaan hari besar keagaamaan yang disambut
kegembiraan itu, tidak lantas melupakan imbauan pemerintah agar tetap
menjaga protokol kesehatan./Dok. Kabarnusa

Badung –  Jamaah Al-Fattah Perumahan Dewata Permai Sading Kecamatan Mengwi Badung Bali membagi tiga kelompok pengajian dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW untuk mencegah kerumunan yang berpotensi bisa terjadi penularan Covid-19 saat pandemi.

Selama tiga hari berturutan sejak Sabtu-Senin 23- 25 Oktober 2021, Musala Al-Fattah disemarakkan dengan perayaaan Maulid Nabi digelar jamaah setempat.

Menurut Imam Sanusi, salah satu pengurus Jamaah Al-Fattah, seiring membaiknya situasi dengan menurunnya status PPKM hingga ke level 2, pihaknya memanfaatkan itu dengan baik saat ada momentum peringatan Maulid Nabi.

“Kami membagi tiga kelompok pengajian untuk mencegah kerumunan jamaah,” katanya.

Pada sesi pertama, pengajian dihelat diperuntukkan khusus jamaah iqro perempuan atau ibu-ibu. Kemudian hari kedua ataun berikutnya pada Minggu 24 Oktober 2021 malam digelar khusus dengan peserta pengajian bagi laki-laki atau bapak-bapak.

Kemudian pada Senin petang, kembali peringatan Maulid Nabi yang diisi pembacaaan salawat Nabi, ceramah tokoh agama yang diperuntukkan untuk anak-anak yang merupakan santri TPQ Al-Alfallah.   

Imam menegaskan, perayaan hari besar keagaamaan yang disambut kegembiraan itu, tidak lantas melupakan imbauan pemerintah agar tetap menjaga protokol kesehatan. 

Mengingat, saat ini, pandemi belum reda dan potensi terjadi penularan Covid-19 masih sangat mungkin terjadi.

Pihaknya juga terus mensosialisasikan disiplin prokes melaksanakan 5M sebagaimana imbauan pemerintah yakni selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mencegah kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Alhamdulilah peringatan Maulid Nabi Muhammad berjalancar, tetap mematuhi prokes,” imbuh Imam.

Salah seorang warga, Budiono juga menyampaikan dukungannya agar dalam situasi apapun, mengingat pandemi, masyarakat harus tetap menjaga prokes.

Menurut dia, pihak pengurus jamaah Al Fattah, juga sudah melaksanakan imbauan pemerintah dengan baik, terus mengingatkan jamaah agar memperhatikan imnbauan pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Di musala ini, prokes dijalankan, shaf salat dijaga jarak, himbauan mamakai masker, dan disiapkan alat pengecekan suhu maupun hand sanitizer untuk mencuci tangan,” imbuhnya.

Dengan prokes yang diisiplin dijalankan jamaah, dia meyakini, akan bisa melindungi diri maupun keluarga bisa terhindar paparan Covid-19. (Rohmat)

Berita Lainnya

Terkini