DENPASAR – Gol indah yang dicetak Ricky Fajrin Saputra pada pertandingan Bali United kontra Persegres Gresik menjado momentum yang tidak bisa dilupakan pemain yang akrab disapa Gentong itu.
Bagi Ricky, gol tersebut merupakan gol pertamanya di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Pengguna nomor punggung 8 tersebut tak mampu menyembunyikan kegembiraan bagaimana dia mampu mencetak gol pada menit ke 87.
Meski gembira namun dirinya juga cukup sedih karena Bali United gagal meraih poin penuh di laga tersebut.
Menurutnya, setiap pemain yang mampu mencetak gol untuk timnya, pasti merasakan kebahagiaan.
Hal itulah yang dia rasakan. Namun saya kecewa karena kami gagal meraih poin penuh.
“Kalau boleh saya jujur, lebih baik saya tidak mencetak gol namun Bali United berhasil meraih kemenangan di pertandingan kemarin,” ujar Ricky Rabu 3 Juli 2016.
Kata Ricky, sebenarnya para pemain Bali United sudah bermain maksimal di pertandingan kontra Persegres.
Semua hasil itu kembali sesuatunya sudah diatur Tuhan. Anak asuh Indra Sajri itu sudah berusaha maksimal di pertandingan kontra Persegres.
Pasukam Serdadu Tridatu itu menguasai pertandingan terutama di akhir babak kedua.
Namun hasilnya imbang dan mungkin memang itu rejeki yang diberikan Tuhan untuk kami.
“Apa pun itu harus kami syukuri dan sekarang saatnya fokus untuk pertandingan away berikutnya melawan Arema dan PSM,” sambungnya. (gek)