Denpasar – Citi Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengimplementasikan program edukasi kewirausahaan Youth Entrepreneurship through A Digital Approach Initiative bagi 3.812 pelajar SMA/SMK di
lima kota (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar).
Ajang ini dilatarbelakangi kondisi di mana Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang mengalami tekanan cukup berat saat pandemi Covid-19 terjadi.
Melansir Survei Bank Indonesia pada Maret 2021, 87,5% UMKM Indonesia terdampak negatif pandemi, utamanya di sisi penjualan, dan hanya 12,5% yang bertahan karena melakukan transformasi digital.
Citi Indonesia dan PJI Konsisten Dorong Pengembangan Ide Bisnis Kaum Muda
Padahal, enam dari sepuluh konsumen Indonesia telah mencoba perilaku belanja baru dengan metode daring sejak pandemi terjadi dan 88% di antaranya berniat melanjutkan setelah pandemi selesai.
Karenanya, inisiatif Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia), melalui Citi Peka (Peduli dan Berkarya) sebagai payung seluruh kegiatan CSR-nya serta dengan dukungan Citi Foundation dilakukan untuk mengatasi kesenjangan tersebut.
Menjelang puncak program pada November mendatang, para pelajar dari 15 SMA/SMK di Semarang, Surabaya, dan Denpasar bersaing memaparkan kinerja bisnis mereka dalam kegiatan daring Regional Student Company Competition 2021, Sabtu (11/9/2021).
Bos Citilink Indonesia Ditugasi Rebut Pasar Domestik
Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan, bersama PJI secara konsisten memberdayakan generasi muda untuk berwirausaha sejak tujuh tahun lalu, dengan nilai investasi hingga lebih dari Rp18 miliar.