CMSE 2025 Sukses Cetak Hampir 185 Ribu Investor Baru, Guru Jadi Agen Literasi Keuangan

Kuta – Upaya menjadikan investasi saham sebagai instrumen yang merakyat semakin menunjukkan hasil signifikan. Melalui penyelenggaraan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 yang menjadi bagian dari kampanye nasional “Aku Investor Saham,” pasar modal Indonesia berhasil mencatat capaian positif dengan peningkatan jumlah investor baru yang masif.

Rekaman seluruh sesi seminar CMSE 2025 yang dapat diakses publik melalui kanal YouTube Indonesia Stock Exchange menegaskan pesan utama: bahwa siapa pun dapat menjadi bagian dari pasar modal, dari mana pun asalnya dan apapun profesinya.

Rangkaian kegiatan Road to CMSE 2025 yang berlangsung sejak Maret hingga Oktober 2025 di berbagai wilayah Indonesia sukses memikat 185.630 peserta dan berujung pada terciptanya 184.787 investor baru di pasar modal.

Angka ini dicapai melalui 101 kegiatan yang melibatkan 134 mitra strategis dari perguruan tinggi, instansi, komunitas, dan anggota bursa.

Salah satu program unggulan yang turut menopang lonjakan ini adalah Guruku Investor Saham.

Program ini telah melibatkan 6.545 guru dan tenaga pendidik, mencetak 2.887 investor saham baru, dan secara fundamental berupaya menjadikan guru sebagai agen literasi keuangan di lingkungannya.

Inisiatif ini krusial dalam menumbuhkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya investasi sejak dini.

Puncak acara CMSE 2025 juga diwarnai dengan momen penting dalam ranah investasi sosial, termasuk penandatanganan kerja sama antara PT Majoris Asset Management dengan Istiqlal Global Fund untuk pengelolaan produk wakaf saham.

Selain itu, sesi inspiratif yang menghadirkan tokoh seperti Nycta Gina, El Rumi, Husein Ja’far Al Hadar, Pendeta Marcel, Bhante Dhirapunno, hingga Ade Rai, sukses mengintegrasikan isu kesehatan finansial dengan nilai-nilai spiritual dan gaya hidup.

Dengan dukungan sinergis seluruh pemangku kepentingan, Jeffrey selaku representatif acara berharap CMSE 2025 dapat menjadi momentum untuk membangun pasar modal yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan.

“Karena dengan pasar modal untuk rakyat, akan tercipta satu pasar dengan berjuta peluang, peluang untuk tumbuh, berdaya saing, dan maju bersama,” tutupnya.***