Cok Ace Ajak HIPI Turut Serta Bersinergi Bangkitkan Perekonomian Bali

17 Desember 2020, 11:01 WIB

Denpasar – Sektor pariwisata merupakan motor utama penggerak
perekonomian Bali, bahkan 70% lebih masyarakat Bali bergantung dari sektor
pariwisata secara langsung maupun tidak.

Saat ini pariwisata Bali mengalami keterpurukan sebagai dampak pandemi
COVID-19 yang sedang melanda dunia.

Sehubungan dengan hal tersebut Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana
Sukawati (Cok Ace) berharap HIPI yang merupakan wadah berkumpulnya para
instruktur pariwisata untuk dapat turut serta membangkitkan perekonomian Bali.

“Pandemi COVID-19 ini kita jadikan momentum untuk menyiapkan sumber daya
manusia pariwisata yang lebih berkualitas ketika Pariwisata Internasional
nantinya dibuka kembali,” tegas Cok Ace saat memberikan sambutan pada
Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Himpunan Instruktur Pariwisata Nasional (HIPI)
Masa Bakti 2020-2025, di The Vasini Hotel, Rabu (16/12).

Selain itu diperlukan sinergitas dan dukungan semua pihak untuk bergerak
bersama menghadapi permasalahan yang ada. Kondisi saat ini tidak bisa
diselesaikan hanya menuntaskan bidang kesehatan saja tetapi harus simultan
dengan menuntaskan masalah ekonomi.

Oleh karena itu Wagub Bali Cok Ace mengajak agar semua masyarakat Bali untuk
mentaati protokol kesehatan dimanapun berada dan bersama bergandengan tangan
untuk menggerakkan perekonomian Bali dan membangkitkan pariwisata Bali yang
berbudaya.

Dengan dilantiknya kepengurusan Dewan Pengurus Pusat Himpunan Instruktur
Pariwisata Nasional (HIPI) kedepannya organisasi ini diharapkan dapat menjadi
embrio tumbuhnya organisasi-organisasi serupa di Daerah lain.

Himpunan Instruktur Pariwisata Indonesia (HIPI) memiliki visi sebagai wadah
dan wahana komunikasi, diskusi, informasi, dan konsultasi pengembangan SDM
instruktur pariwisata Indonesia.

Eksistensinya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar pariwisata akan
kesiapan instruktur yang berkompeten di bidang pariwisata.

Mengingat bahwa Sumber Daya Manusia merupakan “key factor” dalam mengembangkan
sektor industri pariwisata, maka kehadiran HIPI diharapkan dapat memberi warna
dan menjawab isu strategis terkait isu kualitas SDM pariwisata di Bali.

Gusti Ketut Sudarsana / Ketua Umum DPP HIPI sebagai wadah bagi praktisi
pariwisata yang memiliki kecintaan terhadap perkembangan pariwisata melalui
pelatihan, pendampingan dan pengembangan.

Bagi instruktur pariwisata yang berlatar belakang sebagai ahli diharapkan
mampu mengayomi dan mewujudkan pengajaran dan membagi pengalaman serta wawasan
keilmuan pariwisata dalam meningkatkan sumber daya manusia dibidang
kepariwisataan.

Terkait Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020 yang mengatur
mengenai persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) menuju ke Bali.

Wagub Cok Ace mengatakan Pemerintah Provinsi bukan melarang untuk wisatawan
datang dan berkunjung, tetapi hanya memberi syarat yang lebih ketat agar tidak
menimbulkan penambahan kasus setelah libur panjang natal dan tahun baru.

“Karena pertimbangan kami adalah menyasar dibukanya pariwisata mancanegara
yang rencananya dibuka pada triwulan pertama tahun 2021. Sehingga apabila ada
penambahan kasus Covid-19 lagi di Bali maka harapan untuk mendapat kepercayaan
bahwa Bali aman itu akan hilang”, imbuh Cok Ace saat wawancara bersama
sejumlah media. (ahs)

Berita Lainnya

Terkini