Cok Ace: Pariwisata Berdaya Saing, Tidak Matikan Keyakinan dan Sumber Daya Bali

21 Januari 2021, 06:08 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati/ist

Denpasar – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati
menegaskan pariwisata berkualitas berkualitas dan mempunyai daya saing
dimaknai pariwisata yang memberikan dampak bagi masyarakat Bali, tidak merusak
apalagi mematikan sumber – sumber daya yang dimiliki Bali.

“Baik keyakinan dan kepercayaan masyarakat, sumber daya manusia maupun sumber
daya alam Bali,” tegas Cok Ace, sapannya, saat Rapat Dengar Pendapat bersama
Badan Legislasi Urusan Daerah (BLUD) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Tahun
2021 secara virtual diruang kerjanya, Rabu (20/1/2021).

Inovasi daerah Provinsi Bali pada sektor pariwisata terutama langkah – langkah
dalam menghadapi kebencanaan, seperti diterbitkannya Peraturan Daerah Nomor 5
Tahun 2020 bahwa penyelenggaraan kepariwisataan budaya Bali perlu dijaga
secara kondusif sesuai dengan visi pembangunan daerah Nangun Sat Kerthi Loka
Bali melalui Pola Pembangunan Berencana Menuju Bali Era Baru.

Secara spesifik Perda tersebut tidak mengandung penanganan wabah Covid secara
khusus, karena Perda disusun tahun 2019 sebelum terjadi pandemi.

“Tetapi kalau kita perhatikan secara seksama bab demi bab, pasal demi pasal,
terutama pada pasal 30 telah diatur tentang kebencanaan meliputi perihal
pencegahan bencana, penanganan dan pemulihan pasca bencana,” ungkapnya.

Diketahui, Gubernur Bali menetapkan pertama; kebijakan – kebijakan pencegahan
bencana atau keadaan darurat dan pemulihan kepariwisataan budaya Bali dari
akibat kebencanaan atau keadaan darurat, kedua; kebijakan menyangkut program
aksi dan protokol pencegahan, penanganan dan pemulihan dari akibat
kebencanaan,

Ketiga; Hal atau keadaan darurat atau bencana yang disebabkan faktor alam atau
non alam yang menyebabkan menurunnya pertumbuhan kepariwisataan Bali secara
luas.

“Wabah covid termasuk yang disebabkan non alam,” jelasnya lagi sembari
memaparkan kebijakan – kebijakan maupun program – program yang sudah
dilaksanakan Pemprov Bali selama pandemic berlangsung.

Dalam kesempatan sama, Senator asal Papua Dr. Filep Wamafma selaku pimpinan
rapat menjelaskan rapat dimaksud guna menjaring informasi dan aspirasi daerah
terhadap pemerintah yang meliputi 3 daerah yakni Provinsi Bali terkait inovasi
kepariwisataan, Kota Bandung terkait Usaha Kecil Menengah dan Kabupaten
Soppeng terkait SDM, yang keseluruhannya menyangkut keberlangsungan selama
pandemic covid – 19.(rhm)

Berita Lainnya

Terkini