Yogyakarta– Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) membawa gairah luar biasa bagi mobilitas masyarakat di koridor Yogyakarta hingga Solo.
Memasuki hari kesembilan masa angkutan Nataru, Jumat (26/12), KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta mencatat lonjakan signifikan dengan total 275.478 pengguna telah terlayani sejak dimulainya periode angkutan pada 18 Desember lalu.
Tren ini membuktikan bahwa Commuter Line Jogja-Palur dan Prameks bukan sekadar moda transportasi, melainkan urat nadi yang menggerakkan ekonomi dan pariwisata di Jawa Tengah dan DIY.
Data kumulatif menunjukkan Commuter Line Jogja-Palur menjadi primadona dengan 244.810 penumpang, disusul oleh layanan Prameks yang mengangkut 30.668 orang.
Direktur Keuangan KAI Commuter, Nugroho Adi Sasongko, memproyeksikan total pengguna akan terus merangkak naik hingga menyentuh angka 621.306 orang di akhir musim liburan—meningkat sekitar 5% dibanding tahun lalu.
“Stasiun Yogyakarta kini menjadi magnet utama. Lokasinya yang terintegrasi dengan Trans Jogja, Kereta Bandara YIA, hingga kawasan ikonik Malioboro, menciptakan pola mobilitas baru yang mendorong ekonomi lokal dari Yogyakarta hingga Karanganyar,” ujar Nugroho.
Menyikapi antusiasme yang membludak, KAI Commuter telah menyiapkan “benteng” kapasitas yang kokoh. Sebanyak 794.592 kursi disediakan untuk relasi Jogja-Palur dan 42.480 kursi untuk Prameks.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menjelaskan bahwa langkah antisipatif telah diambil dengan menambah frekuensi perjalanan.
Mengingat prediksi Dinas Perhubungan yang menyebut adanya potensi 9,38 juta wisatawan masuk ke DIY, KAI Commuter menambah tiga perjalanan ekstra pada 25-28 Desember 2025.
Total Perjalanan: 34 perjalanan Jogja-Palur dan 10 perjalanan Prameks setiap hari.
Jadwal Tambahan: Keberangkatan Stasiun Palur (17.40 WIB) serta Stasiun Yogyakarta (12.54 WIB dan 19.30 WIB).
Lima Stasiun Terpadat
Bagi Anda yang berencana bepergian, berikut adalah stasiun dengan volume pengguna tertinggi yang perlu diantisipasi:
Stasiun Yogyakarta: 58.752 orang
Stasiun Lempuyangan: 32.244 orang
Stasiun Palur: 26.256 orang
Stasiun Solo Balapan: 25.461 orang
Stasiun Purwosari: 20.199 orang
Tak hanya soal angkutan, sisi humanis dan fasilitas juga ditingkatkan. Sebanyak 365 petugas gabungan disiagakan di stasiun dan di dalam kereta.
Fasilitas penunjang seperti charging station, kursi tunggu tambahan, hingga water station telah tersedia untuk memanjakan penumpang.
“Perjalanan untuk berwisata, kulineran, hingga silaturahmi kini telah menjadi budaya baru transportasi publik di wilayah aglomerasi ini,” tambah Karina.
KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk tetap waspada, menjaga barang bawaan, serta memesan tiket lebih awal melalui aplikasi Access by KAI atau menggunakan kartu elektronik guna menghindari antrean panjang.***

