![]() |
ilustrasi |
Kabarnusa.com – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari para guru diminta tidak mengeluh jika nantinya akan dikirim untuk bertugas di daerah pedalaman di Kabupaten Jembrana, Bali.
Sebanyak 81 SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terdiri dari 49 orang. pelamar umum dan 32 orang dari honorer katagori II(K2) diserahkan Bupati Jembrana I Putu Artha di aula pertemuan lantai II kantor bupati setempat.
Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD), I Made Sudantra dalam laporannya mengatakan, Dari 714 orang pendaftar secara online ditetapkan 672 pelamar yang memenuhi syarat administrasi.
Selanjutnya mereka mengikuti CAT (Computer Assisted Test). Namun ternyata hanya 640 orang yang mengikuti ujian CAT.
“Dari hasil itu ternyata hanya 49 orang yang dinyatakan lulus sebagai CPNS dan saat ini kita serahkan SK CPNS-nya,” terang Sudantra, Senin (4/5/2015).
Untuk Honorer Katagori II (Ks) yang telah mengikuti ujian tahun 2013 yang dinyatakan lulus sebanyak 34 orang.
Sedangkan 2 orang meninggal dunia sehingga untuk Honorer K2 yang menerima SK CPNS hanya 32 orang.
Bupati Artha mengatakan, dengan diterimanya SK CPNS berarti, seorang CPNS harus tunduk dengan aturan dan tata tertib dalam birokrasi.
“Kami tidak ingin ada CPNS yang sebelumnya taat dan rajin, namun setelah menerima SK CPNS justru berulah. Saya ingatkan dengan diterima SK sekarang tidak ada lagi yang buru-buru ingin pindah tugas dengan berbagai alasan-alasan,” tegas Artha.
CPNS selama setahun tentu belum menjadi PNS. Jika ada CPNS dalam melaksanakan tugas maupun dalam perilakunya tidak sesuai aturan dan etika maka bisa saja diberikan sanksi.
Bagi CPNS yang berasal dari kalangan guru, dia minta agar tidak ada alasan untuk mengeluh. Pasalnya, CPNS yang ditugaskan sekarang ini, akan ditempatkan di daerah pedalaman.(dar)