Cuaca Buruk Ancam Arus Mudik Jawa Bali

15 Juli 2014, 17:51 WIB

KabarNusa.com – Para pemudik diminta meningkatkan kewaspadaan menyusul ancaman cuaca buruk yang masih menghantui arus penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, Bali ke Pelabuhan Ketapang, Gilimanuk, Banyuwangi, Jawa Timur maupun sebaliknya.

Berdasar laporan BMKG, cuaca buruk ditandai angin kencang dan kuatnya arus di selat Bali diprediksi terjadi hingga menjelang lebaran ini.

Dampak cuaca tidak menentu itu mulai mengganggu aktivitas penyeberangan bahkan beberapa kapal mulai kesulitan melakukan bermanuver saat berlayar maupun bersandar ke pelabuhan akibat gelombang tinggi dan kuatnya arus laut.

Pihak ASDP Gilimanuk sempat memberlakukan buka tutup pelabuhan saat terjadi cuaca buruk, demi keselamatan pelayaran maupun untuk penumpang.

Penutupan pelabuhan dilakukan pada Senin 14 JUli lalu selama tiga jam mulai pukul 11.50 wita hingga dibuka kembali pukul 15.00 wita.

Kondisi ini mengakibatkan terjadinya antrean panjang kendaraan yang akan menyebrang ke Jawa di areal parkir pelabuhan.

Bahkan, antrean kendaraan bertambah banyak hingga meluber keluar pelabuhan terjadi pada malam hari karena saat malam tingkat kedatangan kendaraan ke pelabuhan Gilimanuk semakin meningkat.

Manajer Oprasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk Wahyudi Susianto tidak menampik kemungkinan cuaca buruk masih akan terjadi hingga mudik lebaran.

“Ini bisa saja terjadi karena cuaca di selat Bali sangat sulit diprediksi,” tegas dia dalam keterangan resminya di Jembrana, Bali Selasa (15/7/2014).

Jika, cuaca tidak menentuk berlangsung lama maka dipastikan bakal mengganggu arus mudik lebaran terlebih jika sampai diberlakukan buka tutup pelabuhan. (rma)

Berita Lainnya

Terkini