Cuaca Buruk, LCT Baita Caturtya Kandas di Gilimanuk

9 Oktober 2014, 23:46 WIB

KabarNusa.com – Cuaca buruk mengakibatkan kapal Landing Craft Tank (LCT) Baita Caturtya terseret arus dan kandas di perairan dangkal di sekiyar Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

Insiden terjadi pada Kamis 9 Oktober 2014 dinihari, itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa namun sempat membuat panik puluhan kapal yang sebagian besar sopir dan kernet truk.

Kapal terseret arus cukup kuat hingga kemudian tersangkut karang di perairan dangkal karena saat tersebut air laut dalam keadaan surut.

Kkapal Landing Craft Tank (LCT) Baita Caturya yang dinahkodai oleh M. Pandu K, berangkat dari pelabuhan Ketapang – Banyuwangi menuju pelabuhan Gilimanuk – Bali.

Kapal memuat 11 unit truk besar, 3 unit truk sedang, 2 unit tronton dan kira-kira sebanyak 41 orang sopir, 14 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Kemudian Rabu 8 Oktober sekitar pukul 23.00 Wita, kapal ini hendak bersandar di dermaga Landing Craft Machine (LCM) pelabuhan Gilimanuk.

Sekitar pukul 23.15 Wita, saat kapal hendak bersandar, tiba-tiba terjadi tiupan angin cukup kencang yang berdampak terjadinya arus yang sangat kuat hingga kapal ini terseret arus.

Nahkoda kapal berusaha mengendalikan lajut kapalnya, namun usahanya sia-sia, kapal semakin jauh terbawa arus.

Akhirnya pukul 00.01 Wita, kapal Landing Craft Tank (LCT) Baita Caturtya tersangkut karang pada perairan dangkal di sekitar lampu Karang / lampu Investigasi yang berjarak sekitar 300 meter dari dermaga Landing Craft Machine (LCM) pelabuhan Gilimanuk.

Hingga pukul 18.00 wita ini belum bisa dievakuasi dari tempat kandas.

Kepala Syahbandar Gilimanuk Nyoman Delon telah menjalani pemeriksaan kelayakan dan  tidak terjadi korban baik personel maupun materil.

Sampai saat ini kapal masih  di TKP menunggu air pasang dan kapal tug boat utk menarik kapal yang kandas itu. (dar)

Berita Lainnya

Terkini