Cuaca Ekstrem di Bali, Satu Warga Tewas Disambar Petir hingga Longsor

BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana

14 Desember 2024, 22:59 WIB

Denpasar -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali serta BPBD Kabupaten/Kota se-Bali mencatat terjadinya bencana longsor dan pohon bertumbangan serta satu warga tewas tersambar petir akibat cuaca ekstrem 24 jam terakhir.

“Hingga Sabtu, 14 Desember 2024 pukul 18.00 Wita, kami mencatat terjadinya bencana alam karena cuaca ekstrem seperti pohon bertumbangan hingga longsor,” ungkap Kalaksa BPBD Prov. Bali
I Made Rentin dalam keterangan tertulisnya.

Rentin menambahkan berdasarkan data yang dirangkum pohon tumbang tercatat di 2 titik di Kabupaten Karangasem 1 titik
dan Kota Denpasar 1 titik

Umtuk bencan tanah Longsor ada 1 titik di Kabupaten Jembrana.

“Cuaca Ekstrem terjadi di 1 titik di Kota Denpasar,” imbuh Rentin.

Disampaikan hujan deras yang mengguyur sepanjang hari dan diikuti oleh angin kencang, mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti pohon tumbang di 1 titik Kabupaten Karangasem dan 1 titik di Kota Denpasar.

Selain itu terjadi tanah longsor di Banjar Pangkung Languan Mekar mengakibatkan akses jalan terganggu.

“Serta kejadian cuaca ekstrem di Pantai Mertasari Sanur yang menyebabkan satu orang tersambar petir dan meninggal dunia,” imbuhnya.

Berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian II Desember 2024 dari BBMKG Wilayah III Badung, Bali sudah memasuki musim hujan.

“Kami mengimbau warga untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan longsor,” Kata Rentin mengingatkan.

Dengan semakin seringnya kejadian bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana. ***

Berita Lainnya

Terkini