KabarNusa.com, Denpasar – Pemenang konvensi Capres Partai Demokrat Dahlan Iskan menegaskan dirinya lebih merasa mampu dan yakin bisa mengawal dan menjaga Capres Joko Widodo jika kelak memegang tampuk kekuasaan.
Berbicara dihadapan ratusan simpatisan dan relawan Bhineka Tunggal Ika (KBTI) untuk Jokowi_JK Bali, Dahlan kembali mengungkapkan alasan kenapa akhirnya memilih berlabuh ke duet JOkowi-JK.
“Saya pilih Pak Jokowi tidak ada unsur emosional, romantisme atau unsur apapun, saya murni karena pertimbangan sangat mendalam dan setelah berdiskusi dengan banyak teman,” tegas Dahlan saat memberi pembekalan pada deklarasi KBTI di Bali HOtel Jalan Veteran Denpasar Selasa (3/6/2014) malam.
Dia mengungkapkan, Indonesia dalam kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah banyak mengalami kemajuan ekonomi dan menciptakan ketenangan di masyarakat. Hal itu tidak terbantahkan, dan dunia mengakuinya.
“Saya tidak akan bisa untuk didorong-dorong, dipaksa-paksa mengatakan Pak SBY jelek, itu clear. Pak SBY adalah presiden apapun telah sukses, masalahnya beliau tidak bisa jadi presiden lagi sehingga kita harus pilih yang lain,” tegas bos kelompok Media Jawa Pos Group itu.
Banyak prestasi kemajuan yang dicapai selama kepemimpinan SBY dan semua itu harus dijaga dengan baik.
Masalahnya, sambung Dahlan, SBY tidak bisa dipilih lagi sehingga kini ada dua capres yang harus dipilih dan perlu ditimbang-timbang agar semua itu bisa berlanjut dengan baik.
“Dan saya pilih Jokowi, dengan ketenangannya, dengan kesabarannya dengan hatinya kepada masyarakat,” imbuh Menteri BUMN itu.
Pertanyaanya, apakah JOkowi setelah berada di puncak kekuasaan hatinya tetap berperan yang senantiasa dekat dengan rakyat, maka Dahlan mengajak semua pihak untuk mengawal menjaga hal itu.
“Saya termasuk lebih mudah menjaga orang seperti Pak Jokowi, untuk kita jaga rame-rame karena aslinya punya hati begitu, dari pada menjaga yang sulit dijaga, kira kira begitu,” tukas Dahlan disambut tawa hadirin.
Usai memberi pembekalan, Dahlan yang Rabu (4/6) Besok harus mengikuti sidang kabinet di Istana Negara sebelum bergegas menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, sempat dihadiahi pigura berisi foto Jokowi JK yang kental nuansa Bali.(rma)
