Dandim Badung: Film Merah Putih Memanggil Layak Ditonton Masyarakat

Kodim Badung mengajak masyarakat nonton bareng film Merah Putih Memanggil di Cinema XXI Level 21 Mall Denpasar

DENPASAR – Dandim 1611/Badung, Letkol Arh Ahmad Sumarna mengatakan, film Merah Putih Memanggil diluncurkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo layak ditonton segenap lapisan masyarakat.

Film layar lebar itu,merupakan hadiah TNI kepada masyarakat Indonesia sebagai momentum peringatan HUT TNI ke 72.

“Kegiatan nobar bertujuan menumbuhkan dan memelihara semangat nasionalisme dan cinta NKRI. Dengan latar belakang suasana penugasan satuan TNI, film ini layak direkomendasikan ditonton bagi seluruh komponen bangsa khususnya generasi muda untuk lebih mencintai NKRI,” kata Sumarna belum lama ini.

Dalam rangkaian HUT TNI ke 72, jajaran Kodim 1611/Badung mengadakan nonton bareng film Merah Putih Memanggil bersama masayarakat Bali di Cinema XXI Level 21 Mall Jalan Teuku Umar No 1, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat.

Kegiatan Nobar dihadiri 115 orang dari jajaran Kodim 1611/Badung, perwira stap tokoh masyarakat, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan, TNI/Polri (FKPPI), PPM, LDII, dan Forum Bela Negara (FBN).

Film berdurasi 112 menit ini mengisahkan proses pembebasan sandera kapal pesiar oleh prajurit TNI. Dalam film ini digambarkan, bagamaimana pasukan gabungan TNI yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dalam menumpas teroris internasional.

Awal kisah film ini, ketika TNI AD melakukan sebuah operasi tertutup dengan mengirimkan satu tim dari Batalyon Anti Teror Kopassus yang diterjunkan pada malam hari secara free fall.

Dalam keadaan tetap siap siaga, mereka dibantu pesawat tempur dari TNI AU, dan kapal-kapal perang TNI AL, serta operasi Kopaska ataupun Pasukan Katak serta Batalyon Marinir guna membebaskan sandera di hutan Sulu Filipina.

Kesempatan nobar ini, jajaran TNI mengajak sanak keluarga dan teman-teman untuk lebih mempererat rasa kebersamaan karena dalam film banyak tersirat nilai-nilai kemanusiaan dan kekeluargaan.

“Dari kisah yang diceritakan film ini, kita bisa mengambil pembelajaran tentang kesetiaan warga negara untuk menunjukkan keberaniannya, berjuang demi kemuliaan negara Indonesia apapun yang terjadi, meski harus berkorban jiwa dan raga,” sambungnya.

Dandim Badung juga mengharapkan masyarakat Bali dan segenap anak bangsa Indonesia ikut menonton Film Indonesia Memanggil agar memiliki pemahaman tentang rasa cinta akan NKRI.

Generasi muda secara umum agar mengetahui karakter bangsa Indonesia yang mewarisi sifat-sifat pejuang berkoban untuk bangsa dan negara Indonesia tercinta. (rhm)