Danrem Wira Sakti Pantau Pos Pengamanan Pulau Terluar Ndana Rote

16 Oktober 2017, 09:31 WIB
IMG 20171016 WA0022
Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa saat tatap muka dengan petani Kabupaten Rote Ndao

ROTE NDAU – Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa meninjau Pos Pengamanan Pulau Terluar Pulau Ndana Rote, Nusa Tenggara Timur, Minggu (15/10/2017).

Danrem mengatakan tugas adalah kehormatan dan kebanggaan. Hal ini menjadi penekanan Danrem saat bertatap muka dengan Personel Satgas Pam Puter Pulau Ndana Rote dan Personel Posal di pulau terselatan NKRI.

“Tugas kalian adalah tugas operasi dan tugas itu adalah kebanggaan karena bagi prajurit tanpa tugas seperti tidak ada apa-apanya”, ungkap Danrem. Disinilah, kata Danrem, tugas prajurit di mana kehormatan dan kebanggaan mereka terima.

“Kalian tugas disini untuk mempertahankan pulau ini dan mengamankan wilayah NKRI agar tidak direbut oleh pihak lain”, tegasnya. Ditambahkannya, apa yang kalian lakukan di sini pertanggung jawabkan tugas kalian. Karena rejekinya prajurit tidak lain hanya tugas.

Kunjungan kerja ini disamping dalam rangka melihat kondisi terkini Satgas Pam Pulau Terluar Pulau Ndana Rote, juga dalam rangka meninjau lokasi yang rencana digunakan untuk kegiatan silahturahmi kebangsaan Forkompinda Bali Nusra di Perbatasan dan Pulau Terluar NKRI.

Danrem beserta rombongan disamping mengunjungi Satgas Pam Puter Pulau Ndana Rote juga melakukan kunjungan kerja ke Koramil 1627-01/Ba’a. Agendanya Danrem meninjau satuan tersebut dan melaksanakan pengarahan kepada para anggota.

Terkait program cetak sawah di wilayah Kodim1627/Rote Ndao, Danrem juga meninjau lokasi cetak sawah Niniadale Desa Matasio, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Danrem menerima penjelasan program cetak sawah dari Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Arh Budiono serta melaksanakan tatap muka dengan Kelompok Tani Niniadale.

Perwakilan kelompok tani berharap program ini ke depannya tetap berjalan, mendapatkan pendampingan dari TNI serta membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi kelompok tani seperti tersedianya alat mesin pertanian atau Alsintan.

Menanggapi keluhan petani Danrem menyampaikan agar bekerja sama sebaik-baiknya dengan Para Babinsa di lapangan karena hal ini sudah menjadi bagian tugas dari Babinsa untuk melaksanakan pendampingan kepada para petani. (gek)

Berita Lainnya

Terkini