Tabanan – Semangat inovasi dan kolaborasi kembali membara di pesisir barat daya Bali. Untuk kedua kalinya, Nuanu Creative City, sebuah kawasan visioner seluas 44 hektar di Tabanan, menjadi panggung megah bagi Coinfest Asia, festival kripto dan Web3 terbesar yang sukses menarik perhatian ribuan pelaku industri dari seluruh penjuru dunia.
Keputusan untuk kembali memilih Nuanu sebagai tuan rumah menegaskan daya tarik kawasan ini sebagai episentrum dinamis bagi para trader, inovator, dan pionir yang membentuk masa depan internet terdesentralisasi.
Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City, menyambut gembira kembalinya acara prestisius ini.
“Kami sangat antusias Coinfest Asia memilih Nuanu untuk kedua kalinya. Ini adalah yang pertama bagi mereka untuk kembali ke lokasi yang sama, dan ini sangat berarti bagi kami,” tutur Lev Kroll dalam keterangan tertulisnya.
Nuanu memang dirancang untuk mewadahi acara-acara yang menyatukan komunitas-komunitas dengan visi ke depan, dan Coinfest sangat selaras dengan tujuan tersebut.
Setelah kesuksesan tahun lalu, kami siap menyambut lebih banyak peserta tahun ini dengan area yang diperluas dan fasilitas akomodasi yang lebih lengkap.”
Kesuksesan Coinfest Asia 2024 yang berhasil menghimpun lebih dari 6.000 peserta menjadi tolok ukur optimisme untuk edisi tahun ini.
Dengan infrastruktur dan fasilitas yang semakin matang di Nuanu, penyelenggara memprediksi lonjakan partisipasi hingga lebih dari 10.000 peserta yang berasal dari lebih dari 90 negara. Hal ini semakin mengukuhkan posisi kawasan kreatif ini sebagai pusat pertemuan global bagi para pengembang Web3, investor, kreator konten, dan para agen perubahan.
Mengangkat tema “Full Moon”, Coinfest Asia tahun ini merefleksikan optimisme baru yang menyelimuti dunia Web3, seiring dengan momentum positif pasca-halving dan dimulainya era bullish yang diantisipasi. Semangat ini sejalan dengan perkembangan pesat Nuanu yang terus berinovasi untuk menciptakan kemajuan teknologi sekaligus dampak sosial yang nyata.
Dari ekosistem Web3 hingga inisiatif mobilitas listrik, Nuanu hadir sebagai ruang hidup bagi ide-ide transformatif. Kembalinya Coinfest Asia menjadi representasi nyata dari nilai-nilai ini, menandai babak baru dalam mewujudkan masa depan teknologi yang praktis, berkelanjutan, dan terhubung secara global.
Sejumlah pemimpin industri Web3 global telah dipastikan akan berbagi wawasan mereka di Coinfest Asia. Daftar pembicara tahap pertama meliputi nama-nama besar seperti Alex Svanevik (CEO Nansen), Yat Siu (Co-Founder dan Executive Chairman Animoca Brands), Mega Septiandara (Governance Lead dYdX Foundation), Kenneth Shek (Head of Strategy Moca Network), Amanda Cassatt (Founder dan CEO Serotonin), Saad Ahmed (Head of Asia Pacific Gemini), Victor Ji (Co-Founder Manta Network), Wei Zhou (CEO Coins.ph), Eowyn Chen (CEO Trust Wallet), Ella (Head of APAC Berachain), dan Alice Kim (Director of Fintech and Payments HBAR Foundation). Lebih banyak pembicara dan agenda menarik lainnya akan segera diumumkan.
Joditha, Direktur Acara Indonesia Crypto Network, organisasi di balik festival ini, menjelaskan makna di balik tema “Full Moon”. “’Full Moon’ menandai titik balik—di mana ide-ide muncul dari kegelapan dan menjadi pusat perhatian. Ini adalah perayaan bagi seluruh ekosistem Web3, mulai dari Bitcoin hingga memecoin, dan segala sesuatu di antaranya.”
Lebih lanjut, Joditha menekankan pentingnya menciptakan ruang yang inklusif bagi adopsi Web3 yang lebih luas.
“Jika kita ingin lebih banyak orang mengadopsi Web3, kita perlu menciptakan ruang di mana mereka bisa terlibat secara langsung dengan cara yang mudah didekati dan inklusif,” ungkap Joditha.
Sejak pertama kali mengetahui tentang Nuanu dan mengunjunginya, pihaknya merasa disambut dan terinspirasi. Reaksi positif dari para pembicara dan pengunjung tahun lalu—yang secara khusus memuji betapa spektakulernya tempat ini—membuat kami yakin untuk kembali.
Sebagai kawasan yang terus berkembang dan menjunjung tinggi kreativitas, koneksi, budaya, dan inovasi, ada sinergi yang kuat antara visi Nuanu dan bagaimana Coinfest Asia ingin melibatkan dunia. Kami tidak bisa membayangkan latar yang lebih sempurna untuk mempertemukan para pemikir dan pelaku terbaik yang sedang aktif membentuk masa depan Web3.”
Sejalan dengan target ambisius pemerintah Bali untuk menarik 17 juta wisatawan pada tahun 2025, acara bertaraf internasional seperti Coinfest Asia diharapkan dapat memperkuat citra pulau ini di kancah global sebagai pusat inovasi, budaya, dan koneksi global. Nuanu Creative City dengan bangga mengambil peran sentral dalam mendukung transformasi menuju visi pariwisata tersebut. ***