Dari Blank Spot ke Hotspot: Turyapada Tower Ubah Wajah Bali

Denpasar– Kabar gembira untuk masyarakat Buleleng dan Jembrana! Impian Bali zero blankspot perlahan terwujud berkat kerja keras Pemerintah Provinsi Bali. Masalah komunikasi dan informatika yang selama ini mengganggu, kini mulai sirna.

Turyapada Tower di Pegayaman, Sukasada, Buleleng, menjadi solusi nyata. Menara multifungsi ini telah menghadirkan sinyal telekomunikasi dan siaran TV digital yang berkualitas.

Warga kini bisa menikmati sembilan saluran TV digital dengan gambar super jernih, dan berkomunikasi dengan lancar menggunakan HP di seluruh wilayah Buleleng .

Gubernur Bali, Wayan Koster, mengumumkan Turyapada Tower saat ini menyiarkan sembilan stasiun TV digital, dan akan ditingkatkan menjadi 30 stasiun secara bertahap.

Kostet juga menyatakan, kualitas siaran di Buleleng telah meningkat secara signifikan sejak pengoperasian menara tersebut.

Gubernur Koster, menegaskan bahwa komitmennya untuk mengatasi masalah blank spot di Buleleng mulai menunjukkan hasil yang positif.

Tekad ini telah disampaikan sejak periode kepemimpinan pertama sebagai Gubernur Bali.

Koster menyatakan keberadaan Turyapada Tower telah terbukti mampu menjawab permasalahan siaran televisi digital yang selama ini dihadapi oleh masyarakat Buleleng. Selain itu, jangkauan menara yang tinggi tersebut juga dirasakan hingga ke wilayah Jembrana di Bali Barat.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini menyatakan, Turyapada Tower telah berfungsi sebagai menara komunikasi dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat Bali. Selanjutnya, menara ini akan dikembangkan menjadi destinasi wisata baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Luwus dan Wanasari.

Diperkirakan pada akhir tahun 2026, pengelolaan Turyapada Tower akan diserahkan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan pihak ketiga yang profesional. ***