![]() |
“Saya masih menunggu itikat baik, bagaimana selanjutnya dengan Bobby dan kuasa hukum saya,”ujar Ikke |
Kabarnusa.com – Artis dangdut Ikke Putri mendatangi Mapolda Bali guna memberikan keterangan terkait laporan dugaan penipuan yang melibatkan musisi Bobby Sandhora.
Kedatangan, penyanyi yang dikenal dengan goyang lele itu, didampingi pengara senior Ferry Juan dan fotografer muda kenamaan Casko Wibowo, Jumat 6 Agustus 2015.
Menurut Ikke, kedatangannya ke Mapolda Bali, setelah pada laporan sebelumnya di Mabes Polri diminta untuk secara resmi membuat laporan, sesuai ‘locus delict’ atau lokasi kejadiannya di Bali.
Sebenarnya, langkah hukum terpaksa dilakukan karena berbagai pendekatan dan upaya untuk menyelesaikan persoalan yang membelitnya secara kekeluargaan, tidak mendapat respons positif dari putri pedangdut senior Titik Sandhora dan Muchsin Alatas.
Diceritakan Ikke, kasusnya berawal dari kerja sama untuk pembuatan sigle lagu berjudul “loh begitu saja kok marah’ yang ditangani Bobby awal tahun 2015.
“Saya sudah memberikan uang cukup banyak, untuk pengurusan izin edar kepada dia (Bobby), namun tujuh bulan, sampai sekarang tidak selesai dan tidak ada kejelasan,’ kata Terry yang seorang model itu.
Dengan berbagai alasan, terlapor selalu berjanji menyelesaikan kewajibannya mengurus izin atau jual beli dari pihak keluarga pencipta lagu dangdut yang dinyanyikannya.
Bahkan, bobby membuat melalui surat pernyataan bermeterai yang ditandatangani dan berjanji untuk secepatnya menyelesaikan tanggungjawab dalam pengurusan izin pembelian hak cipta lagu itu.
Dalam pernyataanya itu, dia berjanji untuk segera menyelesaikan kewajibannya itu. Dia juga mengklarifikasi bahwa keterlambatan yang telah terjadi adalah murni dari pihaknya sendiri secara pribadi.
Karena, terganjalnya aspek legalitas itu, sehingga single lagu versi dangdut terbaru yang dinyanyikannya tidak kunjung bisa beredar di pasar.
Padahal, semua penggarapan video klip lagu yang cukup populer sudah rampung ditangani Casko Wibowo dengan mengambil lokasi syuting di sejumlah tempat eksklusif di Pulau Bali. Bahkan, pembuatan video klipnya disebut-sebut sebagai termahal itu.
“Saya masih menunggu itikat baik, bagaimana selanjutnya dengan Bobby dan kuasa hukum saya,” kata mahaiswi sebuah perguruan tinggi di Denpasar itu.
Sampai saat ini, dirinya belum ada niatan untuk mencabut laporan ke polisi karena semua itu akan sangat tergantung pada sikap Bobby.
Kalaupun Bobby yang menjadi terlapor datang menemuinya dan meminta maaf, dirinya tetap terbuka dan membuka pintu, asal ada itikad baik.
“Yang penting, ada itikad baik untuk menyelesaikan semua tanggunggugjawabnya,” imbuh artis yang kerap melakukan pemotretan dan manggung di dalam dan luar negeri itu. (rhm)