Kabarnusa.com – Langkah antisipasi dilakukan dalam mencegah berjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpasar pada saat musim penghujan sebanyak 6000 ikan nila ditebar.
Kegiatan yang diprakarsasi Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Dinaskanlut) Kota Denpasar, yang menyasar lingkungan Maniksaja, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (6/2/2015).
Kepala Dinaskanlut Kota Denpasar A.A Gede Bayu Brahmasta menyebutkan, ikan ditebar di tempat perairan yang tergenang sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk poleng.
“Kami lakukan ini untuk mengantisipasi perkembangan jentik nyamuk demam berdarah di Kota Denpasar,” ujar Brahmasta.
6000 bibit ikan nila ini telah dipersiapkan Unit Pelayanan Terpadu Balai Benih Ikan (UPT BBI) dibawah naungan Dinaskanlut Kota Denpasar dengan menyasar lingkungan Maniksaja Panjer.
Selain itu, dengan penebaran benih ikan nila mampu menekan perkembangbiakan nyamuk Aides Aigepty. Karena tempat-tempat yang tergenang air tentunya menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak yang nantinya dapat menimbulkan berjangkitnya penyakit DBD.
“Penebaran benih ikan ini sebagai salah satu langkah dalam menekan DBD sebagai siklus tahunan saat musim penghujan tiba,” tuturnya.
Penebaran benih ikan ini nantinya akan dilanjutkan menebar ke rumah-rumah warga yang melibatkan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang ada dimasing-masing desa.
Kerjasama dengan para jumantik ini yang akan dibekali dengan satu paket benih ikan yang nantinya dapat ditebar dirumah-rumah warga masyrakat.
Penebaran ini dilakukan dipot-pot bunga yang menampung air seperti tanaman tunjung serta tempat-tempat yang dapat menampung air. (gek)
