Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan untuk membangun kesiapsiagaan terhadap ancaman becana perlu dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga.
Hal itu ditegaskan Gubernur Koster saat menjadi Pembina Apel Gelar Kesiapsiagaan Bencana dan Deklarasi dukungan pelaksanaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) Tahun 2022 di Provinsi Bali, bertempat di Lapangan Upacara, Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Selasa (26/4/2022).
Kata Gubernur Koster, Bali termasuk sebagai salah satu daerah dengan risiko tinggi terhadap bencana.
BNPB Verifikasi Kebutuhan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Lima Provinsi
Maka dari itu, kesadaran terhadap ancaman dan kesiapsiagaan bencana menjadi hal yang penting dibangun untuk dapat mengurangi risiko bencana.
Hal tersebut sesuai tujuan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana setiap tanggal 26 April yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan dan pemahaman akan risiko bencana, menumbuhkan budaya sadar bencana serta membangun kesiapsiagaan bencana dengan melakukan latihan dan simulasi secara rutin.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menegaskan, kesiapsiagaan bencana perlu dibangun semua pihak mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga.
GPDRR 2022, Media Diharapkan Bangun Kesadaran Publik dalam Pengurangan Risiko Bencana