Dalam kondisi ekonomi yang sangat sulit ini, koperasi juga dihadapkan dengan banyak anggota yang ingin meminjam dana dan melakukan relaksasi pinjaman.
“Namun karena terbatasnya modal dan kurangnya likuiditas, koperasi tidak dapat memenuhi permintaan anggota,” katanya berterus-terang.
Menurut Wirna Ariwangsa, terkait dengan kondisi tersebut , Dekopinda Kabupaten Tabanan sebagai lembaga yang mewadahi koperasi mengambil peran melakukan kolaborasi dengan PT Pegadaian selaku salah satu BUMN untuk bisa membantu dan kerjasama dengan koperasi dalam melayani permintaan anggota.
Dekopinda Tabanan Gelar Rakerda dan FGD Tentang Kredit Macet
“Kegiatan diawali dengan Sosialisasi Bisnis dari PT Pegadaian agar pengurus koperasi yang hadir sebagai peserta bisa mengetahui apa saja bisnis yang dilakukan oleh pegadaian yang bisa diakses oleh koperasi untuk kemudaian disampaikan kepada para anggota koperasi,” ujarnya.
Wirna Ariwangsa berharap kerjasama dengan PT. Pegadaian ini bisa berlanjut dengan koperasi yang ada di Kabupaten Tabanan khususnya dalam membantu koperasi yang kesulitan likuiditas.***