Delegasi MNEK 2025 Kunjungi DTW Tanah Lot

25 Februari 2025, 13:13 WIB

Tabanan – Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot memberikan apresiasi terhadap rombongan peserta 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 terdiri dari delegasi India, Filipina, Thailand, dan Rusia yang melakukan kunjungan wisata di Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, Bali, Rabu (19/2/2025)

Hal itu diungkapkan Asisten Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan yang langsung menerima kunjungan Delegasi MNEK tersebut. Disebutkan, sebagai tuan rumah pihaknya saat menerima kunjungan memberikan penjelasan tentang sejarah Pura Tanah Lot serta berbagai hal terkait DTW Tanah Lot yang saat ini menjadi salah satu ikon utama wisata di Bali, khususnya di Tabanan.

Menurut Toni Wirawan, mereka mengakui kunjungan tersebut merupakan kunjungan kali pertama ke DTW Tanah Lot. Mereka mengaku sangat tertarik dengan panorama laut di Tanah Lot. Mereka juga tampak antusia smengabadikan momen di berbagai spot ikonik yang ada di DTW Tanah Lot.

“Kunjungan dari Delegasi MNEK 2025 menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap DTW tanah Lot. Dari Delegasi MNEK ini diharapkan ke depan akan semakin memperkenalkan keindahan DTW Tanah Lot serta budaya dan keindahan alam Indonesia ke dunia internasional,” jelas Toni Wirawan kepada wartawan, Selasa (25/2/2025)

Ditambahkan, Manajemen DTW Tanah Lot terus memberikan pelayanan ternbaik kepada para wisatawan yang mengunjungi DTW Tanah Lot. Di antaranya adalah dengan meningkatkan kesiapan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Berbagai langkah antisipatif telah diterapkan, termasuk peningkatan sistem peringatan dini, penyesuaian operasional sesuai kondisi cuaca, serta koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan kawasan wisata.

Disebutkan, petugas di lapangan juga telah diberikan pelatihan khusus dalam penanganan keadaan darurat guna meminimalkan risiko yang dapat timbul akibat cuaca buruk. Sebagai bagian dari komitmen menjaga kualitas lingkungan di kawasan wisata, DTW Tanah Lot secara berkala melakukan pengecekan kualitas udara dan tingkat kebisingan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan pengalaman wisata yang nyaman dan tetap selaras dengan prinsip keberlanjutan. “Hasil pemantauan terbaru menunjukkan bahwa kualitas udara di kawasan ini berada dalam kategori baik, sementara tingkat kebisingan tetap dalam ambang batas yang aman bagi pengunjung,” katanya.

Toni menambahkan, manajemen DTW Tanah Lot juga terus melakukan inovasi dalam pengelolaan lingkungan guna menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar area wisata. Penggunaan teknologi ramah lingkungan serta peningkatan kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan kawasan menjadi prioritas utama dalam menjaga keberlanjutan wisata di Tanah Lot. Selain itu, kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan komunitas lokal, terus diperkuat demi memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan.

Ditegaskan, dengan kesiapan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk cuaca buruk, serta upaya menjaga kualitas lingkungan, DTW Tanah Lot terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman wisata terbaik bagi para pengunjung.

Ditanya wartawan terkait tingkat kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot sepanjang bulan Februari ini, menurut Toni Wirawan relatif normal meski cuaca di DTW Tanah Lot kadang tidak mendukung karena tengah hujan deras. “Tingkat kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot relatif normal berada pada kisaran 5.000 – 6.000 orang per hari,” katanya.***

Berita Lainnya

Terkini