Demi Patung Bung Karno, Ribuan Massa Turun ke Jalan

Massa mendesak Bupati Tabanan melanjutkan pembangunan Patung Bung Karno (Foto:Kabarnusa)

Kabarnusa.com, Tabanan – Ribuan massa di Kabupaten Tabanan, Bali turun ke jalan menyuarakan dukungan untuk pembangunan Patug Bung Karno di Simpang Empat Kota Kecamatan Kediri.
 

Massa yang tergabung dalam “Masyarakat Tabanan Bersatu” mendesak Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti segera melanjutkan pembangunan Patung Bung Karno tersebut.

Mereka terdiri dari unsur adat, LSM dan ormas itu turun beserta anggotanya berkumpul di Lapangan Umum Kediri lanjut ke lokasi tempat dibangunnya patung.

Bupati Eka diingatkan, jangan ragu mengambil kebijakan untuk melanjutkan pembangunan patung sang Proklamator itu.

Koordinator aksi damai Komponen Masyarakat Tabanan, I Gusti Made Adi Nurama membacakan pernyataan sikap menyatakan mendukung dan siap mengawal proses pembangunan patung Bung Karno.

Selain orasi, aksi itu juga diiringi doa dan pemasangan spanduk di areal tatakan patung Bung Karno, Jumat (14/2/2014).

“Kami semata-mata ingin untuk memberikan dukungan pemerintah agar melaksanakan semua keputusan yang dibuat, termasuk melanjutkan pembangunan patung Bung Karno,” kata pria yang disapa Gus Rambo.

Pembangunan patung Bung Karno sudah melalui kajian mendalam sehingga tidak ada alasan untuk menunda atau bahkan membatalkannya.

Tidak ada satu alasanpun yang menyatakan pembangunan patung Bung Karno itu akan mengkerdilkan sang Proklamator.

“Justru dibangunnya patung itu merupakan wujud kecintaan dan penghormatan setingg-tingginya dari generasi bangsa untuk sang founding father, Bapak Proklamator Bangsa ini” tegasnya.

pentolan LSM Forkot I Gede Nyoman Sapta Adi juga mendorong agar pemerintah segera mengambil sikap untuk melanjutkan pembangunan patung Bung Karno.

“Kami orang Tabanan tidak alergi dikritik namun kami lebih memahami daerah kami. Jangan coba-coba usik situasi Tabanan yang sudah kondusif” Tegasnya.

Menanggapi aksi itu, Bupati Eka Wiryastuti didampingi Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya menyatakan apresiasinya atas aspirasi yang disampaikan dengan damai dan tertib itu.

Dia mengaku sejak awal siap melaksanakan kebijakan sesuai aturan. Kalau dalam implementasinya ada hambatan itu hal yang wajar.

“Sebagai pimpinan daerah, sudah menjadi tugas saya mengambil sikap tegas dalam mengawal program yang ditetapkan,” ucapnya.

Dia mengharapkan, semua pihak bersikap positif dan bisa mengambil hikmah dari perbedaan yang pernah ada.

“Tujuan kita sama menuju Tabanan lebih baik dan makin baik” katanya mengingatkan.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk selalu bersikap teduh, karena Tabanan adalah milik kita bersama yang harus dijaga semua komponen masyarakat. (gus)