digelar empat cabang atau katagori tergabung ke dalam Esports yakni PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds), Mobile Legend, PES (Pro Evolution Soccer), dan FIFA./ist |
Denpasar – Perkembangan dunia digital yang begitu cepat mendorong
perkembangan olahraga esports di kota Denpasar dan berkembangan kompetensi
Indihome Denpasar Gaming League 2021.
Pada kompetensi ini, digelar empat cabang atau katagori tergabung ke
dalam Esports yakni PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds), Mobile Legend, PES
(Pro Evolution Soccer), dan FIFA.
Tujuan kompetensi memunculkan altit dengan tampil profesional di Bali dan
berharap bisa membantu ekosistem esports di kota Denpasar.
“Denpasar Gaming League 2021 akan di selengarakan tahun ke tahun, yang
harapannya bisa mencari bibit-bibit atlet esport di kota Denpasar kemudian
mewakili Bali di pon yang memungkinkan bisa tampil di SEA game dan Asian
games,” tegas Ketua Umum Pengkot ESI Denpasar Komang Adi pada jumpa pers di
kubu kopi, Jum’at (23/4/2021).
Sudah digelar babak kualifikasi pada bulan April terdapat Mobile Legends
dengan 25 tim, pung (PlayerUnknown’s Battlegrounds) dengan 44 tim, pes (Pro
Evolution Soccer) dengan 70 tim, fifa dengan 35 tim Peserta.
Sementara itu pelaksanaan PES dan FIFA digelar di Bron Cafe Renon mulai 22 Mei
sampai 27 Juni mendatang. Namun saat babak final dilangsungkan di Dharma
Negara Alaya Denpasar.
Sedangkan PUBG digelar full online rentang 25 April – 16 Mei, Mobil Legend 15
Mei – 27 Juni. Namun pada babak semifinal dan final akan diselenggarakan
secara offline di Dharma Negara Alaya pada 27 Juni mendatang.
Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa turut hadir menyampaikan,
mendukung Esports kerena akan berkembang pesat di Kota Denpasar. Esports itu
sendiri cocok dengan pada masa pandemi tidak usah ketemuan bisa dengan melalui
online.
Pada awalnya, dia tidak mendukung esports ini Karena ini mengurangi belajar
para remaja namun setelah mendapat penjelasan, justru esport ini hadir bisa
mengurangi danpak negatif.
“Esports bisa meningkatkan dan mengarahkan, mereka bisa mendapatkan nilai
ekonomi bagi mereka sendiri bisa mewadahi ini di bina menjadk atlit
lokal dan nasional bahkan internasional,” ujar Arya.
Ketua KONI kota Denpasar Putrawan menyampaikan, KONI siap mendukung acara
esports yang diselengarakan di Denpasar. “Kami akan siap mendukung esports
walaupun esports itu sendiri belum masuk ke dalam Cabor Koni,” kata Putrawan.
(lif)