KabarNusa.com – Dinas Pendidikan, Pemuda dan OLah Raga Kota Denpasar menargetkan 1000 guru dalam waktu dekat bisa menguasai bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menyambuut pembelajaran Abad 21 dan Implementasi Kurikulum 2013.
Lewat program “Intel Teach”, mereka merupakan guru terpilih dari semua jenjang mulai SD, SMP dan SMA yang diharapkan mendorog terwujudnya Kota Denpasar sebagai Kota Digital Society.
Tujuannyapengembangan profesi Guru Akselerasi Indonesia Siap Menghadapi Pembelajaran Abad 21 dan Implementasi Kurikulum 2013.
“Itu yang merupakan bagian dari Indonesia Digital Society yang bertaraf internasional dengan kearifan serta kekuatan keragaman dan kekayaan lokal konten,” jelas GM Witel Bali Selatan, I Gusti Bagus Ranuh pada Seminar dan Program Pelatihan Indonesia Digital Learning ( IDL ) bagi guru di Kota Denpasar Selasa 12 Agustus 2014.
Telkom melakukan pengembangan masyarakat digital melalui pelatihan kepada guru-guru dengan sertifikasi internasional bekerjasama Intel Indonesia Corporation ( Intel).
Program pelatihan Indonesia Digital Learning ini merupakan program pengembangan profesionalitas Guru di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) melalui program Intel Teach.
Program ini berupa pengumpulan guru-guru yang telah terpilih dari Disdikpora Kota Denpasar yang nantinya akan dijadikan trainer atau pelatih dan kemudian ilmunya dapat diturunkan ke orang lain.
Guna menciptakan tenaga pendidik yang inovatif melalui pemanfaatan TIK dalam pembelajaran abad 21 dan menyongsong implementasi Kurikulum 2013 ini, Telkom menargetkan 100 ribu orang guru yang akan dilatih sebagai Master Teacher.
Ranuh mengatakan, pelatihan diberikan kepada 100 orang guru yang dipilih akan berlangsung mulai tanggal 13 – 14 Agustus 2014.
Selanjutnya pelatihan master Teacher ini akan diselenggarakan di Broadband Learning Center Telkom, Mobile Broadband Learning Center Telkom serta area publik di 61 kota layanan Telkom yang ada di seluruh Indonesia.
Dan pelatihan yang sama telah dilakukan di Semarang, Jogjakarta dan Malang.
Menurut Ranuh, pengenalan dan penguasaan guru terhadap IT sangat penting. Jika guru dapat terus ter-update dalam pengembangan IT termasuk metode pengajarannya,
Hal itu, otomatis akan mendorong siswanya juga untuk menguasai IT. Di sisi lain, penguasaan IT penting bagi siswa agar nanti setelah memasuki usia kerja bisa sukses dalam menanghadapi persaingan yang semakin ketat.
Kadisdikpora Kota Denpasar, Gusti Ngurah Eddy Mulya, menyambut baik dukungan Telkom untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para guru dalam mendukung kegiatan proses belajar mengajar.
Apa yang diritinis Telkom itu sejalan dengan upaya membangun kreativitas para guru sehingga bisa memanfaatkan TIK dengan baik.
“Kami siap bersinergi dengan Telkom dan kami targetkan 1000 guru yang terpilih bisa mengikuti program ini,” katanya yakin. (rma)