Desa Berpenduduk Miskin 20 Persen di Bali Diguyur Rp1,020 M

19 Maret 2016, 08:46 WIB

Kabarnusa.com
Setiap desa di Provinsi Bali yang penduduk miskinnya mencapai 20 persen
mendapat bantuan dana Rp1 Miliar 20 juta lewat program program Gerakan
Pembangunan Desa Terpadu Mandara (Gerbangsadu/ GSM).

Gubernur
Bali Made Mangku Pastika, membagikan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) masing masing 
sebesar 1 Milyar 20 Juta  bagi 15 Desa penerima gerbangsadu  2016 di
Provinsi Bali.

Program Gerbangsadu dirintis sejak 2012,
merupakan program  pembangunan terintegrasi  bagi desa-desa yang
memiliki presentase penduduk miskin di atas 20%.

“Program ini
pada hakikatnya mengintegrasikan seluruh program lintas sektor di desa
sehingga menjadi fokus dan dapat berjalan efektif,” kata Gubernur Pastika saat  memberi sambutan pada Penyerahan BKK  
Gerbangsadu Mandara   Tahun 2016 bagi ke 15  desa penerima di Gedung
Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Jumat 18 Maret 2016.

Pastika
mengingatkan, dana cukup besar itu, agar benar benar digunakan membangun
kemajuan desa  dan tidak disalahgunakan peruntukannya.

Para Kepala Desa penerima kucuran dana, agar mengelola program dan bantuan tersebut dengan benar dan sesuai aturan. 

Kepala
Desa juga diminta membuat rencana program sesuai aspirasi masyarakat
dan prioritaskan pada pengembangan ekonomi kerakyatan.

“Saudara-saudara
agar meniru rekan-rekan kepala desa yang telah berhasil mengelola
program ini dengan baik, karena ini adalah satu bentuk yadnya,” ujarnya
dalam laman birohumas.baliprov.go.id


Dengan menjalankan
program dengan baik dan jujur, artinya para kepala desa telah
berkontribusi untuk membangun dan mensejahterakan desanya dengan bijak.

Juga membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan secara terintegrasi dan berkelanjutan.

Pastika mengharapkan, setiap Kepala Desa harus mempelajari, memahami dan menaati ketentuan hukum yang berlaku.

Masyarakat
desa agar secara aktif turut mengawal serta mengawasi jalannya program
tersebut, sehingga terhindar dari oknum-oknum yang berniat
menyalahgunakan tujuan dari dana BKK Gerbangsadu tersebut.

Dengan
adanya pemberian bantuan dana keuangan ini  diharapkan pertumbuhan
ekonomi kerakyatan yang ada di desa dapat semakin maju dan menunjukan
perkembangan kearah positif.

Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Bali (BPMPD Provinsi Bali,
Ketut Lihadnyana, mengungkapkan program tersebut sesuai program pusat yaitu NAWACITA,  dimana fokus pembangunan
adalah “pada dan dari desa”.

Dengan adanya program Gerbangsadu
Bali telah siap mengintegrasikan program-program pembangunan nasional.
Desa-desa yang mendapatkan bantuan itu tersebar di tujuh kabupaten yakni
Karangasem, Gianyar, Buleleng, Klungkung, Tabanan, Bangli dan
Klungkung. (kto)

Berita Lainnya

Terkini