Desa Enoraen Terkoneksi: Sinyal Harapan Terbit di Pedalaman Kupang!

Telkomsel resmi mengaktifkan jaringan mereka di Desa Enoraen Kupang NTT membawa kabar gembira yang telah lama dinanti.

16 Juni 2025, 17:45 WIB

Kupang – Bertahun-tahun terisolasi dari akses komunikasi modern, warga Desa Enoraen di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, kini bisa bernapas lega. Jerih payah mendaki bukit dan menyusuri jalan raya demi secuil sinyal telah berakhir. Telkomsel resmi mengaktifkan jaringan mereka di desa terpencil ini, membawa kabar gembira yang telah lama dinanti.

Sebelumnya, mengirim pesan atau sekadar menelepon adalah sebuah perjuangan berat bagi warga Enoraen. Terletak di wilayah yang berbukit dan jauh dari pusat keramaian, mereka harus berjalan kaki berkilo-kilometer untuk mencapai “titik sinyal” yang langka.

Namun, pemandangan itu kini tinggal kenangan. Sejak awal Juni 2025, infrastruktur jaringan Telkomsel telah rampung sepenuhnya dan beroperasi, mengubah wajah komunikasi di desa ini.

“Ini adalah kabar bahagia bagi kami,” seru Erlince, salah seorang warga Desa Enoraen, dengan penuh syukur.

“Sebelum ada Telkomsel, kami harus ke jalan raya, ke sawah, bahkan ke bukit hanya untuk mencari jaringan. Tapi sekarang, jaringan sudah mudah diakses langsung dari rumah. Komunikasi jadi lancar, dan kami semua bisa tetap terhubung dengan keluarga di luar daerah.”

Telkomsel menegaskan bahwa kehadiran mereka di Enoraen adalah bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan untuk menjangkau setiap sudut negeri. “Tepat 30 tahun, tiga dekade dengan langkah dan pengabdian, Telkomsel terus menyalakan sinyal harapan di pelosok hingga penjuru negeri,” ujar I Wayan Sudana, Manager Network Operations and Productivity Kupang.

“Kami percaya bahwa akses komunikasi adalah hak setiap warga negara. Dengan hadirnya jaringan Telkomsel di Desa Enoraen, kami berharap bisa membuka lebih banyak peluang ekonomi, pendidikan, dan sosial bagi masyarakat setempat.”

Dengan sinyal yang kini stabil, warga Enoraen tak hanya bisa menelepon atau berkirim SMS, tetapi juga menikmati koneksi internet yang lancar. Ini diharapkan menjadi lompatan besar bagi proses digitalisasi desa, membuka gerbang informasi, dan meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat Enoraen.

Kisah perjuangan mencari sinyal di Enoraen telah berganti menjadi era konektivitas tanpa batas, membawa harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah. ***

Berita Lainnya

Terkini