Desak Putu Kari, Janda Pahlawan I Gusti Ngurah Rai Berpulang

11 Desember 2017, 07:50 WIB
Pangdam Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak kala mengunjungi Desak Putu Kari, istri Pahlawan I Gusti Ngurah Rai

DENPASAR – Masyarakat Bali berduka dengan meninggalnya Desak Putu Kari, istri Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai pada Minggu 10 Desember 2017 pagi. Desak Putu berpulang ke hadapan Ida Sang Hyang Widi dalam usianya ke 90 tahun.

Kabar duka disampaikan oleh salah satu cucu pahlawan asal Bali itu.

“Telah berpulang Ibunda, Niang dan, kumpi kami tercinta, Janda I Gusti Ngurah Rai pahlawan nasional pagi ini. Amor ring acintya Niang,” demikian pesan singkat yang dikirim cucu I Gusti Ngurah Rai, Indha Trimafo Yudha.

Selanjutnya, jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Nangka Selatan, Denpasar menunggu hari baik untuk prosesi pengabanen.

Belum lama ini, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke 72 Kemerdekaan Republik Indonesia, mengunjungi keluarga besar Pahlawan Nasional, Brigjen Pur I Gusti Ngurah Rai di kediamannya, Jalan Nangka, Denpasar Utara.

Pangdam menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi tingginya atas jasa-jasa dan dharma bhakti Pahlawan I Gusti Ngurah Rai kepada Negara dan Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Semoga momentum yang baik ini juga akan dapat menjadi penanda bagi segenap generasi penerus bangsa, menjadikan nilai-nilai luhur perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai sebagai suri tauladan dan pedoman bagi kita semua,” ujarnya Pangdam kala itu

Dinukil wikia.com, diketahui, I Gusti Ngurah Rai menikahi seorang gadis dari Kota Gianyar bernama Desak Putu Kari tahun 1938.

Dari pernikahan, Ngurah Eai dikarunia 3 orang putra. I Gusti Ngurah Gede Yudana sebagai anak sulung, I Gusti Ngurah Tantra sebagai anak tengah dan I Gusti Ngurah Alit Yudha sebagai anak bungsu. (gek)

Berita Lainnya

Terkini