DENPASAR – Wisatawan asing dan domestik yang berpakaian semaunya dibiarkan masuk ke areal Mandala Utama Pura Besakih di Kabupaten Karangasem mengundang keprihatinan wakil rakyat.
Sekretaris Komisi I DPRD Bali Dewa Nyoman Rai menyoroti perilaku wisatawan yang berkunjung ke Pura Besakih menggunakan pakaian yang tidak semestinya. Bahkan, mereka bebas masuk hingga ke daerah Utama Mandala.
“Saya menyaksikan sendiri di sana. Wisatawan asing maupun domestik menggunakan pakaian semaunya,” kata Dewa Rai.
Para tamu asing bahkan masuk ke daerah Utama Mandala. Itu seharusnya tak boleh. Pura Besakih itu pura suci di Bali dan Harus dijaga kesuciannya.
Kejadian seperti itu seharusnya tidak terjadi jika pemangku adat yang bertugas di Pura Besakih melakukan pengawasan ketat dan memberi pemahaman kepada wisatawan.
Dewa Rai meminta Parisada Hindu Dharma Indinesia (PHDI) Bali untuk turun langsung ke Pura Besakih.
” Saya berharap PHDI segera turun ke Pura Agung Besakih ntuk melakukan penertiban di kawasan tersebut.
“Apalagi sampai tamu asing masuk ke daerah utama Mandala. Belum lagi tamu asing maupun domestik yang menggunakan pakaian semaunya,” sesalnya.
Politisi PDIP asal Buleleng ini mengatakan, PHDI Bali hendaknya memberi pemahaman kepada pemangku adat yang bertugas di Pura Besakih untuk menjaga kesucian pura, dengan memberi pemahaman dan mengawasi ketat setiap wisatawan yang berkunjung ke sana.
PHDI Bali diminta menyampaikan hal yang sama kepada pemerintah kabupaten Karangsem.
Pihaknya berharap hal-hal seperti itu tidak kembali terjadi di Pura Besakih.
“Wisatawan harus bisa menjaga kesucian pura, tentunya dengan pengawasan ketat oleh pemangku adat di sana,” tutupnya. (gek)