Dewan Terusik, Pegawai di Jembrana Urakan dan Berambut Pirang

26 Mei 2015, 19:07 WIB
ilustrasi (istimewa)    

Kabarnusa.com– Disiplin pegawai, baik PNS maupun
tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Jembrana, Bali sejak beberapa bulan belakangan
ini mengendur. 

Ini terbukti dengan banyaknya yang lalu lalang pergi ke kantin, pasar
dan pusat perbelanjaan di kota Negara, Jembrana di saat jam dinas.

Bukan hanya itu, banyak pula pegawai
baik PNS maupun tenaga kontrak yang berpenampilan urakan dan perlente, seperti
pegawai perempuan yang sengaja menyemir pirang rambutnya. 

Kondisi ini, tentu
saja mendapat sorotan dari masyarakat Jembrana, termasuk menuai sorotan dari
kalangan anggota DPRD Jembrana.

“Kami sangat menyayangkan prilaku
pegawai seperti itu. Hal ini pengawasan oleh masing-masing SKPD secara lebih
ketat agar prilaku mereka bisa berubah dan bisa lebih disiplin,” ujar Ketua
Komisi A DPRD Jembrana I Made Sri Sutarmi, Selasa (26/5/2015).

Jika pegawai sering keluyuran di saat jam kerja
sudah tentu tidak akan bisa mencapai hasil yang diharapkan lantaran kerjanya
tidak maksimal. 

Seharusnya menurut Sri Sutarmi, SKPD lebih inten memperhatikan kinerja
stafnya. 

“Ini perlu adanya sistim perbaikan. Selain itu sanksi tegas
harus ditegakan demi disiplin pegawai. Khusus pegawai berambut pirang hendaknya
harus mengikuti norma dan adat kita,” tegasnnya.  

Bupati Jembrana I Putu Artha dikomfirmasi wartawan 5) terkait dengan mengendornya disiplin pegawai mengatakan, pihaknya
sudah sering memberikan arahan kepada PNS maupun tenaga kontrak agar berdisiplin
dalam melaksanakan tugas. 

Sebagai tindak lanjut,pihaknya akan segera menurunkan
Inspektorat, beserta BKD untuk melakukan sidak ke masing-masing ruangan SKPD.(dar)

Berita Lainnya

Terkini