Dhamantra: Sudah Sewajarnya Bali Terima Sebagian Devisa untuk Pelestarian Budaya

22 Juni 2017, 17:06 WIB

TABANAN – Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Dhamantra mengatakan, sudah sewajarnya Bali yang selama ini berkontribusi besar dalam penerimaan negara mendapat sebagian dari devisa itu untuk pelestarian budaya.

Hal itu disampaikan Damantra lewat staf ahlinya, saat memfasilitasi pencairan dana CSR BUMN pada agenda Program Kemitraan Bina Lingkungan PT. Bank Mandiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan belum lama ini di Balai Banjar Samsaman, Desa Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Lewat Staf Ahlinya, Dhamantra berpesan, dana tersebut guna menunjang pelestarian budaya. Karena pemerintah menerima devisa dari pelestarian budaya, yang menjadi daya tarik wisata dengan daya jual tinggi.

Sudah sewajarnya bila masyarakat Bali menerima sebagian devisa untuk pelestarian budaya dan ajeg Bali. “Diharapkan peran aktif masyarakat Bali berjuang bersama merebut apa yang menjadi hak kita sebagai krama Bali,” sambung Dhamantra dalam sambutannya.

Dhamantra memiliki tagline ‘Berjuang Merebut Hak Bali’ memastikan, saat ini pihaknya di DPR RI sedang intens turut merancang UU BUMN yang baru. Ini dilakukan agar ke depan dapat memaksimalkan peran BUMN kepada daerah di Tanah Air, khususnya untuk di Provinsi Bali.

“Harus diakui, peran CSR BUMN belum maksimal dan harus terus menerus dilakukan pemantauan dan kontroling oleh DPR. Dan hal itu menjadi salah tugas saya di gedung senayan,” sebut Dhamantra.

Dan khusus proses pencairan dana CSR BUMN yang difasilitasi Dhamantra di agenda tersebut, yakni untuk pembangunan 3 lokasi pura dadia.

Pura Kawitan Dalem Tamlingan, Desa Wongaya Betan, Mengesta Penebel. Pura Batur Suci Bhujangga Waisnawa, Desa Samsaman Kerambitan, serta Pura Resi, Banjar Sengguan, Nyitdah, Kediri, Tabanan.

Masing-masing akan mendapatkan pencairan dana sebesar Rp 110 juta, yang diterima secara simbolis oleh para panitia pembangunannya.

Turut hadir pula dalam kegiatan itu, Piece Presiden Bank Mandiri area Badung, Muhamad Syafei, kepala cabang Mandiri Tabanan, I Gusti Ayu Intan, Bendesa Adat Samsaman, I Wayan Lara. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini