Kabarnusa.com-Ribuan warga dari lima desa yang ada di Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, yakni Desa Baluk, Kaliakah, Pengambengan, Kelurahan Baler Bale Agung dan Loloan Barat memadati halaman Kantor Pos Cabang Negara, Sabtu (11/4/2015).
Bahkan tiga unit tenda yang disediakan PT Pos tidak mampu menampung antria warga yang akan mencairkan dana dari Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) 2015.
Untuk mendapatkan dana PSKS warga rela antri berpanas-panasan hingga ke trotoar jalan raya Denpasar-Gilimanuk. Parkir sepeda motor yang hingga ujung gang masuk Masjid Raya, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana, membuat arus kendaraan di Jalan Ngurah Rai, Negara, macet.
Mengantisipasi kemacetan yang lebih parah, anggota dari Polres Jembrana sempat menjadi tukang parkir dadakan, namun tetap saja warga memarkir kendaraanya disembarang tempat.
Kepala Cabang Pos Negara, Gede Wardana ditemui disela-sela pencairan dana PSKS mengatakan di Kabupaten Jembrana sesuai data pusat terdapat 10.366 orang penerima dana PSKS 2015.
Pencairan dana PSKS menurutnya dilakukan di masing-masing Kantor Pos Cabang Kecamatan.
Untuk Kecamatan Negara dengan jadwal Sabtu (11/4) hari ini, pihaknya melayani lima desa dengan jumlah penerima 1.636 orang, diantaranya Baler Bale Agung 224 orang, Loloan Barat 228 orang, Baluk 259 orang, Kaliakah 377 orang dan Desa Pengambengan 548 orang.
“Hari ini kita layani sampai pukul 20.00 wita. Setiap orang mendapatkan Rp.600 ribu untuk tiga bulan pencairan dari Januari, Pebruari dan Maret 2015,” terang Wardana.
Menurutnya, pencairan dana PSKS di Jembrana agak tersendat lantaran terkendala simcard. Sejumlah warga ada yang tidak membawa simcard dengan alasan lupa dan banyak pula yang hilang.
Padahal simcard itu dasar untuk pencairan dana. Simcard itu sama dengan nomor rekening, kalau tidak membawa atau tidak tahu nomor tekening otomatis uangnya tidak bisa dicairkan.
Menurutnya pada pencairan sebelumnya pihaknya sebenarnya sudah wanti-wanti agar Simcard tidak diganti atau dihilangkan. Karena tanpa Simcard proses pencairan dana tidak bisa dilakukan.
“Bagi yang Simcard-nya hilang bisa mengambilnya pada jadwal susulan, tapi tetap membawa Simcard” ujarnya.(dar)