Di-PHK, Puluhan Karyawan Sumina Ekstraksindo Demo

15 April 2015, 01:00 WIB

Kabarnusa.com – Puluhan karyawan harian lepas yang dipecat PT Sumina Ekstraksindo di Banjar Mandar, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, melakukan aksi protes guna menuntut menuntut kenaikan atau penyesuaian gaji yang diterimanya selama bekerja di perusahan tersebut.

Mereka yang merasa diperlakukan tidak adil pihak perusahan tersebut  mendatangi PT Sumina Ekstraksindo sekitar pukul 11.00 Wita, Selasa 14 April 2015.

Para karyawan ini, diterima menejemen perusahaan Soegiarto beserta beberapa stafnya diarahkan ke ruangan rapat untuk melakukan mediasi.

Kedatangan mereka hendak mempertanyakan  aksi pemecatan pihak perusahan. Selain itu, mereka menuntut gaji yang selama ini diterimanya hanya sebesar Rp. 52.500,-/hari untuk dinaikan sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) pada tahun 2015 sebesar Rp 66.500,-/hari untuk karyawan harian lepas.

Aksi dipimpin Yahmani, karyawan asal Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali.

Menurut Yahmani kedatangannya ini bersama teman-temannya hanya ingin mempertanyakan langsung kepada pihak perusahaan terkait dengan pemecatan karyawan yang dilakukan oleh pihak perusahaan.

Selain itu, pihaknya juga menuntut gaji yang selama ini tidak sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2015.

“Kedatangan kami hanya ingin tahu apa alas an perusahan memecat kami. Kami juga menuntut upah harian yang selama ini kami terima harus disesuaikan dengan  UMK 2015,” teranng Yahmani.

Pihak perusahaan diwakili Soegiarto  mengaku tidak ada melakukan pemecatan terhadap karyawan. Menurutnya, pemberhentian 10 karyawan tersebut terjadi lantaran adanya sabitase dari karyawan sendiri dengan tidak masuk kerja.

 Lantaran tidak masuk kerja pada hari Senin tanggal 13 April 2015 sehingga perusahaan tidak bisa berproduksi sesuai target.

Terkait tuntutan gaji, pihaknya mengaku sudah mempertimbangkan serta tinggal menunggu realisasinya.(dar)

Berita Lainnya

Terkini