![]() |
Senator Mervin dalam sebuah kesempatan bertemu warga di Papua Barat/dok.kabarnusa |
KAIMANA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Papua Barat, Mervin Irian. S. Komber melontarkan pemikirannya bahwa dalam penyelesaian atas berbagai konflik di Tanah Papua yang berlarut-larut harus dilakukan dengan semangat dialog dan komunikasi yang dilandasi kejujuran dari hati ke hati.
Menurutnya, dialog harus dicermati sebagai usulan konkrit dalam memecah kebuntuan selama ini antara pusat dan Papua. Mervin menegaskan hal ini saat menyampaikan bantuan kepada pengurus Masjid di Kroy Kaimana, Rabu (10/1/2018).
Menurutnya, saat ini diperlukan langkah segera dengan menggelar komunikasi dan dialog yang intens untuk menyelesaikan konflik di Papua yang berkepanjangan hingga saat ini. Jalan kekerasan, hanya melahirkan dendam dan rasa benci dari masyarakat terhadap pemerintah.
“Kekerasan demi kekerasan hanya meninggalkan luka bagi sesama anak bangsa serta kebencian terhadap pemerintah akan terus mengemuka,” kata alumni UNCEN ini. Untuk itu, dalam membangun dialog itu harus dilandasi kejujuran, terbuka, dan dari hati ke hati. Kata dia, dialog tidak boleh mempunyai agenda tersembunyi yang tidak tulus niatnya.
Dialog harus bermuara pada ditemukannya peta jalan bagi Rakyat Papua menuju sebuah tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera sesuai tujuan nasional. “Agenda yang dibicarakan dalam dialog itu harus merepresentasi kondisi riil yang dihadapi orang Papua selama ini,” tutup Ketua BK DPD RI ini. (rhm)